Jakarta, 30 Oktober 2025 — Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) resmi menetapkan kuota haji reguler 2026 untuk 34 provinsi di Indonesia. Dalam keputusan tersebut, pembagian kuota dilakukan berdasarkan jumlah calon jemaah dan lama masa tunggu. Rata-rata masa antre haji kini mencapai 26 tahun.
Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan bahwa Kemenhaj menyusun kebijakan ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, dengan prinsip keadilan. Provinsi dengan jumlah pendaftar lebih banyak otomatis mendapat kuota lebih besar.
Secara total, Indonesia memperoleh 221.000 kuota haji untuk tahun 2026, di mana 203.320 di antaranya adalah jemaah haji reguler. Sejumlah provinsi di Pulau Jawa seperti Jawa Timur (42.409 jemaah) dan Jawa Tengah (34.122 jemaah) mengalami peningkatan kuota, sementara beberapa daerah lain seperti Jawa Barat (29.643 jemaah) justru mengalami penyesuaian turun.
Makna di Balik Penetapan Kuota Haji 2026: Momentum untuk Lebih Siap dan Tenang
Bagi banyak umat Muslim Indonesia, penetapan kuota dan biaya haji bukan sekadar angka administratif. Ini adalah pengingat bahwa perjalanan suci menuju Tanah Suci adalah sebuah penantian yang panjang dan penuh makna. Dalam konteks inilah, kesiapan bukan hanya soal finansial, tetapi juga mental, spiritual, dan logistik.
Sejalan dengan itu, Persada Indonesia, sebagai penyelenggara haji dan umrah yang telah berdiri sejak 1989, melihat keputusan ini sebagai momentum penting. Saat yang tepat bagi calon jemaah untuk menyiapkan perjalanan ibadahnya dengan matang dan nyaman.
“Kami percaya, setiap langkah menuju Baitullah adalah bagian dari perjalanan spiritual yang mendalam. Karena itu, kami ingin memastikan jamaah dapat fokus pada ibadah, bukan pada hal-hal teknis yang bisa mengganggu kekhusyukan mereka,” ujar salah satu perwakilan Persada Indonesia.
Pengalaman 30 Tahun Lebih dalam Melayani Umat
Selama lebih dari tiga dekade, Persada Indonesia telah mendampingi ribuan jamaah menunaikan ibadah haji dan umrah dengan prinsip amanah, pelayanan hangat, dan kenyamanan total. Dengan bimbingan mutawwif berpengalaman serta dukungan sistem pelayanan modern, Persada memastikan setiap jamaah merasa tenang, aman, dan fokus beribadah.
Kehadiran Persada Indonesia bukan sekadar sebagai agen perjalanan, tetapi sebagai mitra spiritual yang memahami makna perjalanan ke Tanah Suci. Dari proses keberangkatan, bimbingan di Mekkah, hingga kepulangan, Tim Persada menangani setiap detail dengan sepenuh hati.
Persiapan Haji: Saatnya Rencanakan dari Sekarang
Untuk memastikan perjalanan ibadah haji berjalan lancar dan tanpa hambatan, penting bagi setiap calon jamaah untuk menyiapkan segala kebutuhan sejak dini — mulai dari dokumen, bimbingan, hingga mental spiritual. Persada Indonesia memahami bahwa proses menuju Tanah Suci bukan sekadar administratif, tetapi juga perjalanan hati.
Kini, Persada Indonesia hadir dengan layanan dan pendampingan yang memudahkan jamaah dalam melengkapi seluruh persyaratan perjalanan haji. Tim kami siap membantu memastikan setiap detail terpenuhi dengan baik — dari pengurusan dokumen, koordinasi keberangkatan, hingga pendampingan di tanah suci.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Persada Indonesia menjadi mitra terpercaya yang selalu mengutamakan ketenangan dan kenyamanan jamaah. Kami ingin Anda berangkat dengan penuh keyakinan, tanpa cemas akan urusan teknis yang bisa mengganggu kekhusyukan ibadah.
Ingin mempersiapkan perjalanan haji dengan aman dan tenang? Hubungi kami atau kunjungi kantor Persada Indonesia di Jl. Diponegoro No.48 A-B, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Surabaya. Bersama Persada, setiap langkah menuju Baitullah menjadi lebih mudah, terarah, dan penuh makna.
Pelajari juga Paket Umrah 2026 kami dan kunjungi halaman Tentang Kami untuk mengenal lebih dekat layanan Persada Indonesia.
