Doa Yang Dianjurkan Saat Bertamu Sepulang Haji

23 Mei 2025

Momen menyambut sanak saudara atau kerabat yang kembali dari perjalanan ibadah haji memang menjadi saat yang penuh berkah dan kebahagiaan. Selain itu, momen ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, melainkan juga menjadi ajang berbagi doa sepulang haji dan keberkahan.

Terlebih lagi, tradisi saling mendoakan antara tamu dan jamaah haji telah menjadi bagian yang sangat istimewa dalam budaya kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui doa-doa yang bisa dilantunkan agar pertemuan ini semakin bermakna.

Lantas, apa saja doa sepulang haji yang bisa kita ucapkan saat menyambut jamaah haji? Berikut panduan lengkapnya untuk menyambut dengan penuh berkah.

Doa Menyambut Tamu Sepulang Haji

اللهم اغفر للحاج، ولمن استغفر له الحاج

Allaahummaghfir lil haajj, wa li man istaghfara lahul haajj. 

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji inni dan dosa orang yang dimintakan ampun olehnya.”

Doa Sambut Jamaah Haji

أَيِّبُونَ، تَائِبُونَ، عَابِدُونَ، سَاجِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ

Aayibuuna, taa’ibuun, aabiduun, saajiduun li rabbinaa haamiduun. 

Artinya: “(Kami) pulang, bertobat, menyembah, dan memuji Tuhan kami.”

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا

Bismillaah allaahumma innii as-aluka khairahaa wa khaira ahliha wa khaira maa fihaa wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri ahliha wa syarri maa fihaa.

Artinya: “Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan tempat ini, kebaikan penduduknya, dan kebaikan segala sesuatu yang ada di dalamnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan tempat ini, keburukan penduduknya, dan keburukan segala sesuatu yang ada di dalamnya.”

قَبَّلَ اللَّهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ

Qabballallaahu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka. 

Artinya: “Semoga Allah menerima hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti (dengan kebaikan) atas biaya yang telah engkau keluarkan.”

Rekomendasi Oleh-Oleh Haji dan Umrah

Salah satu oleh-oleh yang identik diberikan kepada tamu adalah kurma. Kurma merupakan oleh-oleh khas Arab Saudi dan area Timur Tengah yang paling khas. Buah yang identik dengan sunnah Rasulullah dan memiliki rasa yang manis memiliki banyak jenis dan manfaat. Banyak sekali anjuran nabi berdasarkan hadits riwayat untuk mengonsumsi kurma di beberapa waktu tertentu seperti 1 Syawal, 1 Dzulhijjah, setaip pagi, dan lain sebagainya. 

Khasiat Kurma

1. Mengurangi Potensi Penyakit Jantung

Memiliki kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral yang berguna untuk memelihara tekanan darah dan kolesterol yang berisiko menyebabkan penyakit jantung. 

2. Memelihara Kesehatan Pencernaan

Karena kandungan serat dan vitamin yang dimiliki, kurma dapat mencegah dan mengatasi keluhan terkait pencernaan secara menyeluruh.

3. Mengandung Kolagen 

Kurma juga dapat menjaga elastisitas kulit dengan kandungan vitamin C dan asam amino yang dapat mendukung pembentukan kolagen pada wajah. 

4. Menjaga Kesehatan Sistem Saraf 

Memiliki kandungan kalium, kurma dapat menjaga cairan keseimbangan dalam tubuh. Selain itu, terdapat vitamin B3, B6, dan folat yang dapat meminimalkan peradangan pada saraf, meningkatkan daya ingat, dan mencegah penuaan. 

5. Mencegah Osteoporosis

Kalsium dan magnesium yang baik dalam kurma bisa membantu untuk memelihara kesehatan dan pembentukan tulang agar tidak berisiko osteoporosis. 

6. Meningkatkan Kesehatan Otak 

Kurma memiliki khasiat untuk mengoptimalkan fungsi otak dan meminimalisasi penyakit kemunduran fungsi saraf seperti Alzheimer. 

7. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker 

Buah ini mengandung beta-D-glukan beserta antioksidan lain seperti karotenoid dan fenolik yang berperan penting untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dan melindungi DNA. 

Pengalaman Spiritual dan Wisata Edukatif

Ternyata, selain dikenal sebagai buah andalan untuk menunda lapar saat berbuka, kurma menyimpan segudang khasiat bagi kesehatan. Mulai dari meningkatkan energi, memperkuat daya tahan tubuh, hingga menjaga pencernaan, terutama saat menjalani ibadah di Tanah Suci.

Karena tumbuh subur di kawasan Timur Tengah, kurma menjadi buah khas yang lekat dengan budaya dan kehidupan masyarakat setempat. Oleh karena itu, mencicipinya langsung di tempat asalnya, khususnya saat berada di Madinah dalam perjalanan ibadah, bukan hanya soal rasa yang lebih otentik, tetapi juga menjadi pengalaman spiritual yang penuh makna.

Pengalaman ini bisa Anda rasakan melalui city tour bersama Persada Indonesia. Tidak hanya menjalankan ibadah umrah sesuai rukun, tetapi Anda juga turut mengikuti perjalanan edukatif dengan Ustadz dan Muthawwif yang berpengalaman. Mulai dari kebun kurma, Jabal Uhud, Masjid Quba, hingga Raudhah.

Dengan bimbingan profesional dan fasilitas fullboard untuk jamaah, Persada Indonesia memberikan pengalaman ibadah di Tanah Suci yang tidak hanya sah secara syariat, tetapi juga berkesan dan aman secara internal. Oleh sebab itu, agar perjalanan ibadahmu bebas dari rasa khawatir, konsultasikan rencana ibadahmu dengan menghubungi kami atau kunjungi kantor kami di Jl. Diponegoro No.48 A-B, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Surabaya.

Rate this post

Tinggalkan Balasan