Melaksanakan umroh bukan hanya tentang menempuh perjalanan fisik ke Tanah Suci, tetapi juga merupakan proses pembenahan hati dan penguatan spiritual secara menyeluruh. Sejak tiba di Mekkah, setiap waktu menjadi kesempatan emas untuk memperbanyak amal dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, di tengah padatnya rangkaian ibadah seperti thawaf, sa’i, dan ziarah, tidak jarang jamaah merasa lelah secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menyisipkan dzikir selama di Mekkah dalam aktivitas harian. Dengan rutin melafalkan dzikir umroh sehari-hari, hati akan tetap tenang, pikiran lebih fokus, dan semangat ibadah tetap terjaga hingga akhir perjalanan.
Dzikir bukan sekadar rutinitas tambahan, melainkan sumber kekuatan yang mengisi kembali energi rohani Anda. Dengan melantunkan dzikir umroh sehari-hari seperti dzikir pagi, malam, dan setelah salat, Anda menghidupkan momen-momen sunyi menjadi ladang pahala. Selain itu, dzikir selama di Mekkah membantu menjaga kekhusyukan, menghindarkan dari lalai, serta menjadikan setiap detik perjalanan Anda penuh makna. Maka dari itu, penting untuk melatih diri agar lisan terus menyebut nama Allah, terutama saat hati mulai lengah dan tubuh mulai letih.
Baca juga: Wujudkan Niat Baik, Pahami Syarat Badal Umrah Berikut
5 Dzikir Umroh Sehari-hari Saat Pagi Selama di Mekkah
Lakukan dzikir umroh sehari-hari untuk menjaga hati tetap tenang selama ibadah. Selain itu, bacalah dzikir selama di Mekkah agar setiap langkah Anda lebih bermakna. Anda bisa memulai dengan dzikir pagi, dzikir malam, dan dzikir setelah salat fardhu. Dengan begitu, perjalanan spiritual Anda menjadi lebih khusyuk dan terarah.
1. Doa Pagi
اللَّهُمَّ أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ
Allāhumma aṣbaḥnā wa aṣbaḥal-mulku lillāh
Artinya: “Ya Allah, kami memasuki pagi dan seluruh kekuasaan milik-Mu.”
2. Istighfar Pagi
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
Astaghfirullāh
Artinya:”Aku memohon ampun kepada Allah.”
Bacalah 100 kali untuk membersihkan dosa dan menenangkan jiwa.
3. Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allāhu lā ilāha illā huwa al-ḥayyul-qayyūm, lā ta’khudhuhū sinatun wa lā nawm, lahu mā fī as-samāwāti wa mā fī al-arḍ, man ẓalladhī yashfa‘u ‘indahū illā bi-idznih, ya‘lamu mā baina aydīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai’in min ‘ilmihī illā bimā shā’, wasi‘a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya’ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm.
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Mahahidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang (ada) di hadapan mereka dan apa yang (ada) di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.”
Bacaan ini menjaga Anda dari gangguan selama menjalankan aktivitas umrah.
4.Tasbih, Tahmid, Takbir
سُبْحَانَ اللهِ، الْـحَمْدُ للهِ، اللهُ أَكْبَرُ
Subḥānallāh, Alḥamdulillāh, Allāhu Akbar
Artinya: “Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, Allah Maha Besar”
Bacalah masing-masing 33 kali untuk ketenangan hati dan keberkahan pagi.
5. Doa Memohon Keberkahan Hari
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nāfi‘an, wa rizqan ṭayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.”
Setelah Anda menjalani berbagai rangkaian ibadah di siang hari dari thawaf, sa’i, hingga salat berjamaah di Masjidil Haram, saatnya menutup hari dengan dzikir malam yang menenangkan. Di waktu inilah Anda bisa merefleksikan perjalanan spiritual yang telah dilalui dan menguatkan kembali hati untuk hari esok. Maka dari itu, mari kita amalkan dzikir selama di Mekkah khususnya pada malam hari, agar setiap malam menjadi waktu terbaik untuk mendekat pada Allah. Berikut 3 dzikir malam setelah aktivitas umrah yang bisa Anda lantunkan dengan khusyuk.
3 Dzikir Malam Setelah Aktivitas Umrah
Setelah menjalani rangkaian ibadah umrah sepanjang hari, Anda perlu menenangkan diri dengan dzikir malam. Dzikir ini membantu menutup hari dengan penuh syukur dan ketenangan batin. Selain itu, momen malam hari di Mekkah sangat tepat untuk memperkuat koneksi spiritual kepada Allah. Oleh karena itu, bacalah dzikir berikut ini agar hati tetap damai dan ibadah Anda semakin bermakna.
1. Dzikir Penutup Hari
سُبْحَانَ اللهِ (33x), الْـحَمْدُ للهِ (33x), اللهُ أَكْبَرُ (34x)
Subḥānallāh, Alḥamdulillāh, Allāhu Akbar
Artinya: “Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, Allah Maha Besar”
Dzikir ini merilekskan tubuh dan menenangkan pikiran setelah ibadah seharian.
2. Istighfar Sebelum Tidur
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullāh alladzī lā ilāha illā huwa al-ḥayyu al-qayyūm wa atūbu ilayh
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertobat kepada-Nya.”
3. Ayat Kursi Sebelum Tidur
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ…
Allāhu lā ilāha illā huwa al-ḥayyu al-qayyūm…
Bacalah untuk perlindungan dan ketenangan malam.
3 Dzikir Umroh Sehari-hari Setelah Salat Fardhu di Masjidil Haram
Setelah menyelesaikan salat fardhu di Masjidil Haram, Anda jangan langsung beranjak. Sebaiknya, manfaatkan momen sakral ini untuk memperbanyak dzikir dan doa. Selain itu, waktu setelah salat termasuk waktu mustajab yang sangat dianjurkan untuk bermunajat. Oleh karena itu, bacaan dzikir berikut ini tidak hanya melengkapi ibadah Anda, tetapi juga menguatkan ikatan hati dengan Allah selama menjalani umrah. Mari kita simak 3 dzikir setelah salat fardhu di Masjidil Haram yang bisa Anda amalkan secara rutin.
1. Istighfar & Salam Penutup
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ (3x)
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ
Astaghfirullāh (3x)
Allāhumma anta as-salām wa minka as-salām
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah sumber keselamatan, dan dari-Mu datang keselamatan.”
2. Kalimat Tauhid
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Lā ilāha illallāh waḥdahū lā syarīka lah, lahul-mulku wa lahul-ḥamdu wa huwa ‘alā kulli syay’in qadīr
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Sangat dianjurkan dibaca 100 kali sehari selama umrah.
3. Doa Reflektif
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Allāhummaj‘alnī minat-tawwābīn, waj‘alnī minal-mutaṭahhirīn
Artinya: “Ya Allah, jadikan aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri.”
Isi Umrah Anda dengan Hati yang Lembut
Setelah Anda menyelesaikan salat fardhu di Masjidil Haram, jangan lewatkan kesempatan untuk memperbanyak dzikir selama di Mekkah. Momen setelah salat merupakan waktu mustajab untuk bermunajat, dan dengan berdzikir, Anda bisa menjaga hati tetap tenang serta terhubung erat dengan Allah. Selain itu, mengamalkan dzikir umroh sehari-hari setelah salat akan memperkuat kesadaran spiritual Anda sepanjang perjalanan ibadah. Oleh karena itu, mari lantunkan dzikir-dzikir tersebut sebagai bagian dari upaya memperdalam makna setiap ibadah selama di Tanah Suci.
Jika Anda ingin menjalani umrah dengan lebih khusyuk dan terarah, percayakan perjalanan umroh Anda kepada Persada Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dan bimbingan ibadah yang mendalam, kami siap menemani setiap langkah Anda di Tanah Suci. Konsultasikan perjalanan umroh Anda bersama kami melalui Whatsapp resmi Persada Indonesia.
Tinggalkan Balasan