Umrah dan haji merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan. Dalam prosedur ibadah tersebut terdapat banyak pahala dan ampunan yang bisa kita dapatkan dari Allah SWT. Menurut hadits riwayat Al-Bukhari, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
Artinya : Antara satu umrah dengan umrah berikutnya merupakan penghapus dosa-dosa yang terjadi di antara keduanya. Sedangkan haji yang mabrur, tidak ada balasan yang pantas baginya kecuali surga.
Hadis ini menunjukkan betapa besar keutamaan ibadah umrah dan haji. Dosa-dosa dapat terhapus ketika seseorang melaksanakannya. Sementara itu, orang yang melaksanakan haji mabrur dijanjikan surga.
Namun, meskipun sama-sama dilakukan di Tanah Suci, ibadah tersebut memiliki perbedaan dalam beberapa hal. Memahami perbedaan ini penting agar Anda dapat merencanakan ibadah dengan baik dan sesuai dengan kondisi. Lalu, apa saja perbedaan utama antara haji dan umrah? Simak penjelasannya berikut ini!
Menurut website resmi Badan Amil Zakat Nasional, terdapat 5 hal yang membedakan ibadah haji dan umrah, berikut penjelasannya :
Hukum
Haji hukumnya wajib dan sudah menjadi kesepakatan seluruh mazhab serta diketahui oleh semua kalangan. Karena itu, mengingkari kewajiban haji dianggap murtad, kecuali bagi orang yang sangat awam dan tidak tahu hukum ini.
Sedangkan umrah, para ulama berbeda pendapat. Pendapat yang lebih kuat menyatakan umrah itu wajib, sementara pendapat lain yang lebih lemah menyebutnya sunnah.
Rukun
Dalam ibadah haji dan umrah, rukun adalah ritual wajib yang menentukan ibadah menjadi batal dan tidak bisa diganti dengan denda (dam).
Rukun haji ada lima yaitu:
- Niat ihram
- Wuquf di Arafah
- Tawaf
- Sa’i
- Memotong rambut
Sedangkan umrah ada empat yaitu:
- Niat ihram
- Tawaf
- Sa’i
- Potong rambut
Perbedaan rukun pada haji dan umrah hanya pada satu rukun yaitu wuquf di Arafah.
Waktu Pelaksanaan
Jamaah melaksanakan haji dari awal Syawal hingga subuh Idul Adha (10 Dzulhijjah), sedangkan mereka dapat melakukan umrah kapan saja sepanjang tahun.
Kewajiban
Tentunya haji dan umrah tidak terlepas dari ritual yang dijalani.
Dalam proses haji, diwajibkan untuk:
- Niat ihram dari miqat
- Menginap di Muzdalifah
- Menginap di Mina
- Tawaf wada
- Melempar jumrah
Sedangkan umrah hanya ada dua ritual yang wajib dijalani yaitu:
- Niat ihram dari miqat
- Menjauhi larangan ihram.
Makna dan Signifikansi
Haji adalah rukun Islam yang melambangkan persatuan umat Muslim. Ibadah ini merupakan puncak spiritual seorang Muslim, yang membuat jamaah kembali dalam keadaan suci.
Umrah, meskipun tidak wajib, tetap bernilai tinggi. Ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan mendekatkan diri kepada Allah. Banyak orang melakukannya sebagai bentuk syukur atau doa.
Memahami perbedaan haji dan umrah sangat penting agar Anda dapat merencanakan biaya dengan tepat dan terhindar dari penipuan. Dengan informasi yang benar dari sumber terpercaya, Anda bisa memastikan ibadah berjalan lancar tanpa khawatir tertipu oleh promosi yang menyesatkan.
Ingin merencanakan ibadah yang sesuai dengan kebutuhan Anda? Segera konsultasikan dengan Persada Indonesia! Kami siap membantu Anda dengan panduan lengkap, transparansi biaya, dan jaminan keamanan selama beribadah di Tanah Suci. Jadilah bagian dari jamaah cerdas! Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut atau kunjungi kantor pusat kami di Jl. Diponegoro Blk. AB No. 48, DR. Soetomo, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya.
Tinggalkan Balasan