Sebagai individu yang menjalankan keyakinan dalam Islam, pelaksanaan ibadah umrah menandai salah satu pilar penting yang diwajibkan bagi umat Muslim yang memiliki kapabilitas untuk melakukannya. Tindakan suci ini termanifestasi dalam kunjungan suci ke Baitullah yang terletak di tanah suci Mekkah. Sebelum memasuki tahap pelaksanaannya, apakah Anda telah mengetahui momen yang tepat untuk mengucapkan doa talbiyah dalam konteks ibadah umrah?
Namun, perlu diingat bahwa pelaksanaan umrah bukanlah rangkaian ibadah yang bisa dijalankan kapan saja sesuka hati. Terdapat metode serta jendela waktu yang telah ditetapkan untuk mengikutinya. Salah satu elemen esensial dari ritual ini adalah bacaan talbiyah, yang harus diucapkan dengan tulus saat menghadapi momen berharga dalam menjalankan ibadah umrah. Berikut ini penjelasan yang lebih mendalam mengenai hal tersebut!
Penjelasan Tentang Kapan Doa Talbiyah dibaca Dalam Konteks Pelaksanaan Umrah
Doa talbiyah memiliki makna bahasa sebagai respons, jawaban, atau pengabulan panggilan dengan niat tulus. Dalam istilah ibadah, doa talbiyah adalah bacaan yang diucapkan selama ibadah umrah atau haji sebagai bentuk tanggapan atas panggilan Allah SWT.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, doa talbiyah merupakan persyaratan sah dalam memasuki keadaan ihram dan merupakan kewajiban yang harus diucapkan.
Berikut bacaan doa talbiyah tersebut:
“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak.”
Yang mana memiliki arti: “Aku datang memenuhi panggilanMu Ya Allah. Aku datang memenuhi panggilanMu, Tiada sekutu (duanya) bagiMu. aku datang memenuhi panggilanMu. Sungguh segala puji, nikmat, dan segala kekuasaan adalah milikMu. Tiada sekutu (duanya) bagiMu.”
Namun, kapan saat yang tepat untuk mengucapkan doa ini? Doa talbiyah diucapkan setelah niat telah dinyatakan saat memulai pelaksanaan ibadah umrah. Dan ucapan ini akan terus diulang sampai saat hendak memulai tawaf. Bagi kaum pria, disarankan untuk mengucapkan doa talbiyah dengan suara keras.
Sementara itu, bagi kaum wanita, dianjurkan untuk mengucapkannya dengan suara lembut atau dalam hati, tanpa mengeluarkan suara yang keras. Bila ingin mengucapkannya dengan suara keras, maka cukup agar suara tersebut hanya terdengar oleh jamaah lain yang berada di sekitarnya.
Perlu dicatat bahwa hukum mengucapkan doa talbiyah ini memiliki perbedaan dengan doa-doa zikir lainnya. Doa-doa zikir pada umumnya diucapkan dengan pelan, karena kondisi ini dianggap sebagai waktu yang paling sesuai untuk berdzikir.
Hukum Pelaksanaan Ibadah Umrah dan Haji: Pandangan Islam
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, ibadah umrah dan haji adalah kewajiban yang diamanatkan oleh agama Islam bagi semua individu Muslim yang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk melaksanakannya. Penjelasan terkait hal ini tertulis dalam Surat Ali Imran, ayat 97, yang memiliki makna:
“Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, di antaranya adalah Maqam Ibrahim. Barang siapa memasuki Baitullah, maka dia akan berada dalam keamanan. Dan salah satu kewajiban bagi manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji (dan umrah) ke Baitullah, bagi orang yang mampu melakukan perjalanan kesana. Siapa yang mengingkari kewajiban haji (dan umrah) maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Merdeka dari seluruh makhluk.”
Dari ayat ini, terang sekali bahwa pelaksanaan ibadah haji dan umrah adalah wajib bagi semua yang memiliki kemampuan, seperti yang telah diuraikan sebelumnya.
Selain itu, hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari (No. 8 dan 4514) serta Muslim (No. 16) dari Abu Hurairah, juga memberikan penjelasan yang mendalam:
“Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Islam dibangun di atas lima pilar; kesaksian bahwa tidak ada ilah yang patut disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah Rasulullah-Nya (syahadat), melaksanakan shalat, membayar zakat, menunaikan haji bagi yang mampu, dan berpuasa di bulan Ramadhan.'”
Dengan pemahaman yang telah dijelaskan di atas, maka telah jelas kapan saat yang tepat untuk mengucapkan doa talbiyah dalam konteks ibadah umrah. Apabila Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai ibadah umrah serta merencanakan perjalanan ibadah tersebut, Anda dapat menghubungi kami di Persada Indonesia!
