5 Tips Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah dengan Aman dan Nyaman
Ibadah haji dan umrah merupakan impian bagi banyak umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Setiap tahunnya, jutaan jamaah berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah dengan penuh harapan dan keikhlasan. Tingginya antusiasme ini membuat industri perjalanan haji dan umrah berkembang pesat, dengan berbagai agen perjalanan menawarkan paket yang beragam.
Namun, oknum tidak bertanggung jawab sering memanfaatkan tingginya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji dan umrah demi keuntungan pribadi. Mereka sering menawarkan promo umrah dengan harga tidak wajar, menyembunyikan informasi dalam komunikasi dan biaya, serta mengabaikan layanan yang telah mereka janjikan, terutama saat permintaan tinggi seperti di awal tahun.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Agama secara konsisten melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kinerja travel umrah dan haji guna memastikan kenyamanan dan keamanan ibadah setiap umat.
Selain itu, Pasal 119 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah menegaskan bahwa PPIU harus menghindari tindakan yang menyebabkan kegagalan keberangkatan, penelantaran, atau kegagalan kepulangan jamaah umrah. Jika PPIU sengaja menggagalkan keberangkatan, menelantarkan, atau menggagalkan kepulangan jamaah umrah, pemerintah dapat menjatuhkan pidana penjara hingga 10 tahun atau denda maksimal 10 miliar rupiah.
Strategi Kemenag dalam Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Sejalan dengan regulasi ketat terhadap penyelenggara umrah, Kementerian Agama juga mengambil langkah-langkah strategis dalam menata kembali penyelenggaraan haji khusus guna mencegah potensi kecurangan dan meningkatkan pelayanan bagi jamaah dengan membentuk tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk menangani kasus-kasus terkait penyelenggaraan umrah dan haji khusus. Meski masih dalam tahap pelantikan, tim tersebut sudah mulai menyelidiki berbagai laporan calon jamaah terkait dugaan pelanggaran PPIU.
Kementerian Agama melalui Kumparan, aktif menyosialisasikan kepada calon jamaah agar mereka memastikan lima hal berikut saat mendaftar umrah:
- Pastikan Travel Umrah Berizin Kementerian Agama
Calon jamaah harus mengecek dan memastikan agen travel yang mereka pilih dengan mengakses situs web https://simpu.kemenag.go.id/.
- Pastikan Harga dan Paket Layanannya
Harga, fasilitas, dan layanan yang diberikan selama perjalanan harus diteliti lebih lanjut oleh calon jamaah serta memastikan harga paket tidak di bawah harga pasar sebesar 23 juta rupiah.
- Pastikan Jadwal Keberangkatan
Calon jamaah melakukan pemeriksaan dokumen tiket pesawat, jadwal keberangkatan, dan kepulangan yang telah ditetapkan dengan jelas oleh pihak travel.
- Pastikan Akomodasi selama berada di Arab Saudi
Perlu pengecekan ulang akomodasi selama di Arab Saudi telah terjamin dan sesuai dengan kesepakatan.
- Pastikan Visa Umrah
Mengikuti prosedur pembuatan visa umrah dengan tertib hingga dipastikan visa umrah telah terbit.
Tak perlu khawatir, Anda dapat beribadah dengan aman dan nyaman di tengah berbagai tantangan dalam perjalanan umrah. Persada Indonesia hadir sebagai solusi bagi Anda yang ingin menjalankan ibadah dengan nyaman, aman, dan terstruktur. Layanan berbasis teknologi pertama di Indonesia ini menyediakan transparansi biaya dengan pendampingan profesional melalui aplikasi Persada Indonesia di Play Store, perjalanan ibadah Anda akan lebih terjamin. Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut, atau kunjungi kantor pusat kami di Jl. Diponegoro Blk. AB No. 48, DR. Soetomo, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya.
Tinggalkan Balasan