Umroh Itu Apa Sih?

1 Agustus 2023

Menunaikan ibadah di tanah suci Mekah tidak terbatas hanya pada pelaksanaan haji. Ibadah umroh juga merupakan pilihan yang memungkinkan Anda untuk mengunjungi tempat suci tersebut. Selain lebih terjangkau dari segi biaya, umroh juga memberikan kelebihan lainnya dibandingkan haji. Anda tidak perlu menunggu lama setelah mendaftar, karena dalam beberapa hari atau minggu saja, Anda sudah bisa berangkat beribadah.

Tertarik untuk menjalankan ibadah umroh? Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita ketahui dulu apa sebenarnya umroh itu. Melalui artikel ini, kami akan membahas umroh secara mendalam dan jelas. Informasi yang kami sampaikan sangat bermanfaat, terutama bagi Anda yang berencana melaksanakan ibadah umroh dalam waktu dekat.

Mengenal Lebih Dekat Ibadah Umroh: Arti dan Pelaksanaannya

Umroh, apa sebenarnya maknanya? Bagi Umat Islam, umroh adalah salah satu ibadah yang hampir mirip dengan haji, dilaksanakan di kota suci Mekah, terutama di Masjidil Haram. Perbedaannya terletak pada beberapa kegiatan yang tidak dilakukan dalam umroh, seperti wukuf, mabit, dan melempar jumrah.

Secara bahasa, umroh memiliki arti “berkunjung” atau “berziarah,” mengindikasikan sebuah kunjungan yang sengaja dilakukan ke tempat yang sering dikunjungi. Yang menarik adalah umroh bisa dilaksanakan kapan saja tanpa harus menunggu waktu tertentu.

Namun, dari perspektif syariat Islam dan terminologi fiqih, umroh memiliki definisi lebih khusus. Ibadah ini melibatkan kunjungan ke Mekah untuk melaksanakan rangkaian ibadah, termasuk thawaf (mengitari Ka’bah tujuh kali) dan sa’i (berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah), serta ditutup dengan tahallul (memotong sebagian rambut kepala). Umroh juga dapat diartikan sebagai kunjungan ke Baitullah untuk beribadah sesuai dengan rukun dan syarat yang telah ditentukan.

Dengan demikian, umroh adalah bentuk ibadah suci dan istimewa yang mendekatkan diri dengan Allah dan menyucikan jiwa. Dengan mengetahui makna dan pelaksanaannya, diharapkan kita bisa lebih memahami keistimewaan dan keberkahan dalam melaksanakan ibadah umroh.

Batas-Batas Miqat dalam Rangkaian Ibadah Umroh

Setelah meniatkan ihram, rangkaian ibadah umroh dimulai dari batas-batas miqat yang telah ditentukan. Miqat adalah titik atau wilayah di mana jamaah yang akan menunaikan umroh wajib berniat dan memakai pakaian ihram. Berikut adalah beberapa batas miqat yang perlu diketahui:

  • Yalamlam

Salah satu batas miqat umroh adalah Yalamlam, yang ditentukan bagi penduduk Yaman atau calon jamaah umroh yang datang dari arah selatan. Batas miqat ini terletak sekitar 450 km dari kota Mekah.

  • Rabigh

Sebelumnya dikenal dengan nama Juhfah, Rabigh memiliki batas miqat yang ditentukan bagi calon jamaah umroh yang datang dari arah barat. Batas miqat ini berjarak sekitar 187 km dari kota Mekah.

  • As-Sail

Dulunya disebut dengan Qarnul Manazil, As-Sail memiliki batas miqat yang ditentukan untuk penduduk Najd atau calon jamaah umroh yang datang dari arah timur. Batas miqat ini terletak sekitar 94 km dari kota Mekah.

  • Birr Ali

Sebelumnya juga dikenal sebagai Dzul Hulaifah, batas miqat Birr Ali ditentukan untuk penduduk Madinah atau calon jamaah umroh yang datang dari arah utara. Batas miqat ini berjarak sekitar 540 km dari kota Mekah.

Selain itu, terdapat batas miqat lain yang ditentukan untuk penduduk kota Mekah sendiri, yaitu:

  • Ji’ronah Batas miqat Ji’ronah terletak sekitar 22 km dari kota Mekah.
  • Tan’im Batas miqat Tan’im berjarak sekitar 5 km dari kota Mekah.
  • Hudaibiyah Batas miqat Hudaibiyah terletak sekitar 29 km dari kota Mekah.

Dalam ibadah umroh, melewati batas miqat yang ditetapkan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh jamaah sebelum melaksanakan rangkaian ibadah di tanah suci Mekah. Dengan mengetahui batas-batas miqat ini, diharapkan setiap calon jamaah umroh dapat mempersiapkan diri dengan baik dan tepat dalam pelaksanaan ibadah yang mulia ini.

Dasar Hukum Umroh Menurut Al-Qur’an dan Hadis

Ibadah umroh memiliki beberapa dasar hukum menurut Al-Qur’an dan hadis, yang menjadi pedoman bagi umat Islam dalam melaksanakannya:

  • Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 196

Menurut Mazhab Syafi’i dan Hambali, ibadah umroh adalah wajib bagi yang mampu. Ayat 196 dari Surah Al-Baqarah dalam Al-Qur’an menyatakan, “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.”

  • HR Al-Bukhari dan Muslim

Riwayat hadis dari Al-Bukhari dan Muslim, yang berasal dari Abu Hurairah RA, menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan surga.”

  • HR. Ibnu Majah No. 2901

Tersebut juga hadis lain yang menjelaskan tentang umroh, seperti dalam riwayat dari Ibnu Majah no. 2901. Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau SAW menjawab, “Iya, dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu haji dan umroh.” Hadis tersebut diakui keasliannya oleh Syaikh Al-Albani.

Sekarang, setelah mengetahui dasar hukum umroh menurut Al-Qur’an dan hadis, Anda dapat memahami arti dan pentingnya ibadah umroh. Untuk memastikan pelaksanaan ibadah umroh Anda berjalan dengan aman dan lancar, Anda dapat mempercayakan kebutuhan travel umroh kepada kami, Persada Indonesia. Sebagai penyedia jasa travel umroh yang aman dan terpercaya sejak 1989, kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang amanah agar mendapatkan kepercayaan dari Anda. Dengan menggunakan jasa kami, Anda dapat menjalankan ibadah umroh dengan lebih nyaman dan tenteram.

5/5 - (1 vote)