Ihram adalah pakaian yang mengemban makna sakral dan menjadi tanda wajib bagi setiap individu yang melangkah dalam pelukan ibadah haji maupun umroh. Namun, berapa lamakah seorang muslim mengenakan ihram dalam perjalanan suci ini? Permulaan mengenakan ihram dilakukan sejak jamaah memasuki titik awal yang telah ditetapkan, dikenal sebagai miqat, dan penggunaannya tetap dijaga hingga akhir perjalanan ibadah yang dilalui.
Bagi mereka yang berangkat dalam rangka ibadah ini, keberadaan ihram sejak miqat merupakan suatu kewajiban yang tidak terelakkan. Hingga sahnya semua rukun haji terpenuhi, pakaian ihram tidak boleh dilepaskan. Namun, bagi seorang muslim yang tidak mengenakan ihram sejak miqatnya, kewajiban mengganti dengan memberikan dam (denda) sebanding dengan nilai seekor sapi akan menjadi tanggungannya. Dengan ini, esensi ihram harus tetap dijaga hingga seluruh rangkaian ibadah haji atau umroh selesai dilaksanakan.
Berapa Lama Mengenakan Ihram?
Mengenakan ihram memiliki signifikansi yang mendalam dalam perjalanan ibadah haji dan umroh. Ihram adalah niat yang mengiringi tekad untuk menjalankan kedua ibadah suci ini, serta menghindari larangan-larangan yang melekat padanya. Proses memakai ihram ditandai dengan mengambil miqat di tempat yang telah ditentukan, mengenakan pakaian ihram, dan mengucapkan niat haji atau umroh.
Moment yang tepat untuk memasuki kondisi ihram ditentukan oleh lokasi kedatangan jamaah. Bagi jamaah asal Indonesia yang tiba lebih dulu di Madinah, miqat ihramnya berada di Bir Ali (Zulhulaifah). Sedangkan bagi mereka yang tiba di Jeddah, ada beberapa opsi, yakni di Asrama Haji Embarkasi, dalam pesawat, atau di Bandara Jeddah.
Tidak terkecuali, seluruh jamaah haji wajib mengenakan pakaian ihram. Bagi jamaah perempuan, pakaian ihram menutup seluruh tubuh seperti pakaian shalat, kecuali wajah dan telapak tangan. Namun, penggunaan cadar dan sarung tangan tidak diperbolehkan.
Sedangkan bagi jamaah laki-laki, ihram terdiri dari dua lembar kain putih yang tidak dijahit. Salah satu lembar dililitkan dan dikenakan sebagai sarung, sementara lembar lainnya diselendangkan. Saat melakukan tawaf, bahu kanan terbuka sementara bahu kiri tertutup.
Pakaian ihram tetap dikenakan sepanjang perjalanan ibadah haji dan umroh. Dalam konteks ibadah haji, pakaian ihram dikenakan mulai dari momen niat di miqat, dilanjutkan dengan wukuf di Padang Arafah, tawaf, sa’i, hingga tahallul. Setelah tahallul selesai, pakaian ihram dapat dilepas.
Dalam ibadah umroh, pakaian ihram hanya digunakan saat melakukan tawaf, sa’i, dan tahallul. Dengan demikian, dalam ibadah haji, pakaian ihram dikenakan selama kurang lebih 2 hari, sedangkan dalam ibadah umroh, pakaian ihram hanya dipertahankan selama periode setelah tahallul.
Setelah melepaskan pakaian ihram, larangan-larangan berikut pun harus ditaati, antara lain tidak menggunakan wewangian, mengenakan peci atau pakaian lainnya, mandi dengan sabun, menggosok gigi dengan pasta gigi, dan berhubungan suami istri.
Secara lebih dalam, mengenakan pakaian ihram menyimpan makna mendalam. Ia mengajarkan umat Islam untuk tetap merendah dan sederhana, mengingat semua individu memakai pakaian yang serupa. Konsep ini menciptakan semangat persatuan, karena seluruh umat Islam berkumpul dalam satu tekad menjalankan ibadah haji atau umroh, tanpa memandang perbedaan status atau latar belakang, sehingga menciptakan nuansa kesatuan yang luhur.
Saat memutuskan untuk melaksanakan perjalanan haji atau umroh, Anda dapat memilih agen perjalanan terpercaya seperti Persada Indonesia. Layanan dari agen perjalanan ini akan memastikan bahwa rencana perjalanan ibadah Anda menjadi lebih efektif, efisien, aman, dan nyaman.
Persada Indonesia merupakan agen perjalanan khusus untuk umroh, haji plus, dan halal tour. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, agen ini telah membuktikan kualitasnya dalam menyediakan fasilitas ibadah yang terbaik. Pelayanan yang mereka tawarkan tidak hanya terintegrasi secara digital, tetapi juga selalu berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik kepada jamaah.
Saat bertanya berapa hari memakai ihram, penting untuk diingat bahwa ihram dipakai sejak melewati miqat hingga rangkaian rukun haji selesai, yang biasanya berlangsung sekitar 2 hari. Dalam perjalanan ibadah ini, Persada Indonesia dapat menjadi mitra yang andal dan berkualitas untuk merencanakan dan melaksanakan perjalanan Anda. Dengan layanan mereka yang terpercaya, Anda dapat menjalani ibadah haji atau umroh dengan penuh keyakinan dan ketenangan.
