Setelah menyelesaikan serangkaian ibadah haji dan umroh, sangat disarankan bagi para jamaah untuk mengucapkan doa ketika pulang dari Mekah dan Madinah. Doa ini sebaiknya ditujukan untuk diri sendiri, masyarakat umum, tamu, dan keluarga yang menanti kepulangan mereka. Selain itu, para jamaah juga disarankan untuk memohon perlindungan Allah SWT selama perjalanan pulang.
Doa pulang dari haji dan umroh bukan hanya sekadar anjuran, tetapi juga memiliki makna yang dalam. Penting untuk diingat bahwa doa ini dianggap mustajab, artinya doa ini memiliki kecenderungan besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Bagaimana seharusnya doa pulang dari Mekah dan Madinah? Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita eksplorasi artikel ini hingga selesai.
Doa Pulang dari Mekah dan Madinah
Dalam perjalanan ibadah haji dan umroh, sangat dianjurkan bagi para jamaah untuk melafalkan doa pulang sebagai bentuk kesungguhan dalam mencapai keberkahan. Sayangnya, masih banyak jamaah yang mengabaikan pentingnya membaca doa pulang dari Tanah Suci ini, baik karena kurang hafal maupun kurang informasi.
Dikutip dari berbagai sumber, penting untuk dicatat bahwa doa pulang umroh maupun haji tidak harus diucapkan dalam bahasa Arab. Anda dapat mengucapkannya dalam tulisan Arab atau artinya. Berikut beberapa contoh doa pulang dari Tanah Suci yang dapat diikuti:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىٰ سَـيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ وَزِيَارَةَ قَبْرِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, nabi Muhammad, yang dengan shalawat-Nya kami bisa sampai untuk berhaji ke Baitil Haram dan berziarah ke makam nabi Muhammad SAW.“
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ حَجَّنَا حَجًّا مَبْرُوْرًا، وَعُمْرَتَنَا عُمْرَةً مَبْرُوْرًا، وَسَعْيَنَا سَعْيًا مَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَا ذَنْبًا مَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَا عَمَلًا صَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَتَنَا تِجَارَةً لَنْ تَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah haji kami haji yang mabrur, umrah kami umrah yang mabrur, sa’i kami sa’i yang diterima, dosa kami dosa yang diampuni, amal kami amal sholeh yang diterima, dan perniagaan kami perniagaan yang tidak merugikan. Wahai Dzat yang mengetahui isi hati, keluarkanlah kami dari kegelapan menuju cahaya.”
Demikianlah beberapa doa pulang dari Mekah dan Madinah yang dapat Anda sertakan dalam ibadah Anda. Setiap orang yang menjalankan ibadah ke Tanah Suci pastinya mengharapkan mendapatkan predikat mabrur, karena tak ada balasan yang lebih baik selain surga bagi haji dan umroh yang mabrur. Salah satu kunci mencapai mabrur adalah dengan meluruskan niat dan menjalankan rangkaian ibadah sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
Bagi Anda yang berencana menjalankan ibadah umroh, sangat penting untuk memilih dengan bijak jasa travel umroh yang tepat. Fasilitator yang dipilih akan memengaruhi kenyamanan dan keamanan ibadah jamaah di Tanah Suci. Pastikan Anda memilih biro travel umroh terbaik dan terpercaya, seperti Persada Indonesia. Berdiri sejak tahun 1989, Persada Indonesia menawarkan berbagai paket umroh, termasuk paket umroh Milad dengan pilihan Premium, Eksekutif, dan Hemat, dengan biaya terjangkau mulai dari 32 jutaan.
Dibimbing langsung oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi, Persada Indonesia akan membantu Anda menjalankan ibadah umroh sesuai dengan tuntunan agama Islam. Kami juga menyediakan paket perjalanan umroh dan wisata di West Europe dan Turkey. Pilihlah dengan bijak untuk pengalaman ibadah yang nyaman dan bermakna. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, kunjungi halaman penawaran kami.
