Kenapa Biaya Umroh Mahal?

5 Agustus 2023

Saat ini kenapa biaya umroh mahal? Bagi Anda yang akan menjalankan ibadah umroh bisa merasa kerepotan jika biaya umroh saat ini lebih mahal ketimbang ketika sebelum pandemi Covid-19. Rata-rata biaya umroh saat ini naik menjadi sekitar Rp27.000.000,00 hingga Rp30.000.000,00. 

Karena hal tersebutlah banyak calon jamaah umroh yang memilih untuk menunda perjalanan ibadah umrohnya. Lalu sebenarnya apa penyebab kenaikan biaya umroh ini yang semakin mahal?

Apa Saja Penyebab Kenapa Biaya Umroh Mahal? 

Kenapa biaya umroh mahal? Banyak yang mengeluhkan biaya umroh naik ini saat pandemi Covid-19. Bagaimana tidak, sebelum pandemi Covid-19 biaya umroh sekitar Rp20.000.000,00 ke bawah. Sedangkan saat ini biaya umroh naik menjadi di atas Rp.20.000.000,00. 

Bahkan pada awal Januari 2022, biaya umroh mencapai Rp40.000.000,00. Hal tersebut karena adanya kewajiban tes PCR dan karantina Covid-19 dari Arab Saudi. Setidaknya dibutuhkan biaya sekitar Rp28.000.000,00 untuk melakukan tes PCR dan karantina Covid-19.

Sedangkan jika Anda melakukan tes PCR dan karantina Covid-19 di Indonesia, biaya yang dibutuhkan akan lebih mahal. Biaya yang dikenakan yaitu sekitar Rp35.000.000,00 sampai Rp40.000.000,00. Perlu Anda ketahui, biaya tersebut adalah sudah termasuk harga terendah.

  1. Melonjaknya Harga Avtur Global

Kenapa biaya umroh mahal? Salah satu penyebab mahalnya biaya umroh ini yaitu melonjaknya harga avtur global. Hal tersebut menyebabkan kenaikan biaya komponen perjalanan umroh, mulai dari harga tiket pesawat, hotel, hingga transportasi di Mekah. 

Perjalanan ke Mekah menggunakan pesawat sebelum pandemi harga tiket sekitar Rp11.000.000,00 sampai Rp13.000.000,00. Kenaikan harga tiket pesawat disebabkan naiknya Pajak Pertambahan Nilai atau PPN di Arab Saudi. PPN di Arab Saudi saat ini naik dari 10% menjadi 15%. 

  1. Biaya Administrasi Penunjang Perjalanan Umroh

Biaya administrasi penunjang perjalanan umroh seperti visa, Anda perlu menyiapkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan biaya visa ini dapat mempengaruhi biaya umroh. Meskipun begitu visa adalah dokumen penting yang harus dipersiapkan sebelum memulai perjalanan umroh.   

  1. Cuaca di Arab Saudi

Cuaca di Arab Saudi juga dapat menjadi penyebab mahalnya biaya umroh. Pada bulan Maret hingga Mei, adalah cuaca terbaik di Arab Saudi. Sehingga dapat berdampak pada mahalnya biaya umroh

Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan melakukan perjalanan umroh dengan pemilihan waktu yang tepat berdasarkan cuaca di Arab Saudi. Jika Anda kebingungan, bisa berkonsultasi kepada biro perjalanan umroh Anda untuk mendapatkan saran terbaik. 

  1. Biaya Penginapan Hotel

Terdapat berbagai jenis pilihan jenis dan kelas hotel yang ditawarkan pihak jasa biro perjalanan umroh Anda. Jika Anda memilih jenis dan kelas hotel yang tinggi, maka semakin banyak pula biaya umroh yang harus Anda keluarkan. 

Lokasi hotel juga dapat mempengaruhi biaya umroh. Jika Anda memilih lokasi hotel yang jaraknya cukup dekat dengan Masjidil Haram, akan lebih mahal biaya umroh Anda.  

Syam Resfiadi mengatakan akan sulit bagi Anda mendapatkan biaya umroh seperti sebelum pandemi Covid-19. Penyebab biaya umroh menjadi melonjak berasal dari luar negeri, maka cukup sulit untuk dikontrol oleh pihak pemerintah Indonesia. 

Oleh karena itu berdasarkan Keputusan Menteri Agama nomor 777 tahun 2020, biaya umroh ditetapkan minimal Rp26.000.000,00. Maka bagi biro perjalanan umroh diharapkan mampu menyesuaikan kenaikan biaya umroh tersebut.  Sekarang Anda sudah tahu bukan penyebab kenapa biaya umroh mahal? Maka penting halnya bagi Anda memilih biro perjalanan umroh yang tepat agar mendapatkan biaya umroh yang terjangkau. Nah Anda bisa memilih kami Persada Indonesia. Kami menawarkan biaya umroh yang cukup terjangkau untuk Anda.

5/5 - (1 vote)