Sunnah Umroh dan Haji: Panduan Ibadah yang Sempurna

25 September 2023

Setiap muslim mengenal istilah “Umroh dan Haji” sebagai bentuk peribadatan dalam Islam yang memiliki kewajiban dan anjuran (sunnah). Namun, tidak semua umat Islam memiliki pemahaman yang mendalam tentang rukun dan sunnah yang harus diikuti saat menjalankan Umroh dan Haji. Lebih sering daripada tidak, umat Muslim cenderung fokus pada aspek rukun tanpa memahami sunnah umroh dan haji.

Untuk memastikan bahwa peribadatan Umroh dan Haji kita menjadi lebih sempurna, sangat penting untuk memahami dan mengikuti sunnah-sunnah yang terkait. Dalam ulasan berikut, kita akan menjelaskan sunnah-sunnah penting yang harus diketahui.

Sunnah Umroh dan Haji Sesuai Anjuran Rasulullah

Sunnah Ibadah Umroh dan Haji sesuai anjuran Rasulullah memiliki beragam aspek yang perlu Anda ketahui. Meskipun ada banyak sunnah yang terkait, Anda mungkin hanya dapat melaksanakan beberapa di antaranya, tergantung pada situasi dan kemampuan Anda.

Berikut adalah beberapa sunnah sesuai anjuran Rasulullah yang patut Anda ketahui:

9 Sunnah Umroh yang Dianjurkan

  • Mandi Sebelum Ihram: Sebelum memasuki keadaan Ihram, sangat dianjurkan untuk mandi seperti mandi besar atau junub. Ini adalah langkah awal membersihkan diri sebelum melaksanakan Umroh.
  • Penggunaan Wangi-wangian Saat Ihram: Gunakan wangi-wangian pada tubuh, rambut, dan pakaian Anda sebelum melaksanakan Ihram. Penting untuk menghindari wangi yang terlalu kuat.
  • Melafalkan Niat Ihram: Mengucapkan niat secara lisan saat akan memasuki Ihram. Ini adalah tindakan penting yang membantu memfokuskan hati pada peribadatan yang akan dilakukan.
  • Perbanyak Membaca Kalimat Talbiyah: Setelah memasuki keadaan Ihram, perbanyak membaca kalimat Talbiyah. Ini adalah tindakan yang sangat dianjurkan dan harus dilakukan setelah melewati Miqat.
  • Berdo’a Saat Tiba di Kota Makkah: Ketika tiba di Kota Makkah, disarankan untuk mengucapkan do’a khusus yang mencerminkan rasa syukur dan permohonan keamanan kepada Allah.
  • Membaca Do’a Khusus Saat Melihat Kabah: Saat Anda melihat Kabah, dianjurkan membaca do’a tertentu yang mengekspresikan penghormatan dan permohonan berkah atas Baitullah.
  • Mencium atau Menyentuh Hajar Aswad: Ketika Anda berada di sekitar Kabah, usahakan untuk mencium atau menyentuh Hajar Aswad jika memungkinkan. Ini adalah tindakan yang sangat dianjurkan.
  • Melakukan Sholat di Hijir Ismail: Sunnah yang penting saat melaksanakan Umroh adalah melaksanakan shalat di Hijir Ismail, sebuah ruangan di dalam Kabah.
  • Minum Air Zam-zam: Minum air Zam-zam adalah amalan yang sangat dianjurkan. Air ini dianggap berkah dan memiliki keistimewaan khusus.

Ingatlah bahwa ini hanya beberapa contoh dari sunnah-sunnah Umroh yang dianjurkan. Selama perjalanan Anda, Anda juga dapat melaksanakan sunnah-sunnah lainnya sesuai dengan keinginan dan kemampuan Anda.

6 Amalan Sunnah Haji, Ada yang Termasuk Sunnah Umroh dan Haji

Dalam menjalankan ibadah haji, terdapat sejumlah amalan sunnah yang bisa Anda ikuti. Ini adalah pandangan dari Mazhab Syafi’iyah, dan perlu diingat bahwa pandangan mazhab dapat bervariasi, jadi pastikan untuk mengikuti pedoman yang sesuai dengan keyakinan Anda. Berikut adalah beberapa amalan sunnah haji:

  • Ifrad: Ifrad adalah pendekatan haji yang memberikan prioritas kepada haji dibandingkan umroh. Karena haji adalah salah satu rukun Islam, ia harus didahulukan. Namun, jika Anda memiliki kesempatan, Anda masih dapat melaksanakan umroh selama perjalanan Anda ke Baitullah.
  • Membaca Kalimat Talbiyah: Seperti pada umroh, memperbanyak membaca kalimat Talbiyah (“Labbaik allahumma labbaik”) sangat dianjurkan saat menjalankan haji. Ini adalah bentuk pengucapan kesiapan dan kesediaan Anda untuk menjalankan ibadah haji.
  • Tawaf Qudum: Tawaf Qudum adalah tawaf pertama yang dilakukan oleh jamaah haji ketika tiba di Makkah Al Mukarramah. Ini merupakan salah satu sunnah dalam haji dan umroh.
  • Bermalam di Muzdalifah: Menghabiskan malam di Muzdalifah adalah amalan sunnah haji yang sangat dianjurkan. Ini adalah kesempatan untuk mengambil berkah dari tempat suci ini dalam perjalanan Anda.
  • Shalat Sunnah Tawaf: Melaksanakan shalat sunnah dua rakaat di dekat makam Ismail dan di pelataran sekitar Masjidil Haram sangat dianjurkan. Ini juga berlaku untuk ibadah haji dan umroh.
  • Tawaf Wada: Tawaf Wada adalah tawaf yang dilakukan oleh jamaah haji saat akan meninggalkan Makkah. Ini adalah simbol perpisahan dengan Baitullah. Penting untuk dicatat bahwa wanita yang sedang dalam keadaan haid atau nifas tidak dianjurkan untuk melakukannya.

Ingatlah bahwa amalan-amalan sunnah ini adalah tambahan yang dapat memperkaya pengalaman ibadah haji Anda. Namun, yang paling penting adalah menjalankan rukun-rukun haji dengan benar, karena ini adalah inti dari ibadah haji itu sendiri.

Inilah beberapa sunnah Umroh dan Haji yang penting untuk diketahui. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.

Jika Anda dan keluarga merencanakan untuk menjalankan ibadah Umroh atau Haji dalam waktu dekat, kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk perjalanan Anda. Silakan berkonsultasi dengan kami di PT Persada Indonesia, spesialis dalam pelayanan ibadah Umroh dan Haji. Kami siap membantu Anda menjalankan peribadatan dengan lancar dan nyaman.

5/5 - (1 vote)