Umrah merupakan ibadah dalam agama Islam, terutama pada yang mampu, minimal sekali seumur hidup. Secara bahasa, umrah berarti “ziarah”. Sedangkan di dalam istilah fiqih, berarti melakukan susunan ibadah umrah atau serangkaian ibadah yang ada urutan dan tata caranya tersendiri.
Oleh karena itu, simak artikel ini hingga akhir. Sebab akan ada susunan ibadah umrah lengkap dari awal hingga akhir, termasuk persyaratannya. Dengan harapan, bisa menjadi referensi bagi Anda yang hendak berkunjung ke tanah suci untuk menunaikan ibadah tersebut.
Susunan Ibadah Umrah Lengkap
Pemahaman yang baik mengenai susunan ibadah umrah akan memastikan seseorang benar-benar lengkap dan sah secara hukum ketika melaksanakannya. Juga membantu memastikan kelancaran dan dapat lebih fokus serta terkoneksi secara spiritual.
Oleh karena itu, pahami tahapannya secara detail agar bisa mendapatkan hasil yang optimal dan berkah.
Secara garis besar, maka susunan untuk umrah mulai awal hingga akhir meliputi:
1. Niat ihram dan miqat
Niat dalam konteks ini merujuk pada keikhlasan dalam hati dan ucapan, serta dimulai sejak miqat, yang merupakan titik awal dalam memasuki kondisi khusus sebelum memulai ibadah.
Sebagai contoh, bacaan niat ihram bagi laki-laki adalah “Labbaik Allahumma umratan,” sedangkan bagi perempuan adalah “Labbaik Allahumma umratan lillahi.”
Dengan mengucapkan niat ini, seseorang menyatakan kesediaannya untuk menjalankan ibadah dengan sepenuh hati,serta mengawali proses ibadah dengan kesadaran yang mendalam.
2. Tawaf
Tawaf adalah ibadah yang melibatkan mengelilingi Ka’bah tujuh kali sambil membaca doa dan dzikir. Ibadah dimulai dari Hajar Aswad, di mana pemeluk agama Islam mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran sambil terus berdoa dan berzikir.
Setelah menyelesaikan tawaf, disunahkan untuk melaksanakan shalat sunnah sebagai bagian dari rangkaian ibadah tersebut.
3. Sa’I
Dalam mengenang perjuangan Siti Hajar mencari air untuk anaknya, Ismail, umat Muslim melakukan ritual berlari-lari kecil sebanyak tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah.
Aktivitas ini dilakukan sebagai tanda penghormatan terhadap ketabahan dan keteguhan hati Siti Hajar dalam menghadapi cobaan. Tidak lupa, selama proses ini sertai dengan doa dan dzikir.
4. Tahallul
Tahallul merupakan tahap penting dalam pelaksanaan ibadah umrah, yang mengindikasikan berakhirnya masa ihram. Tahallul dilakukan dengan cara memotong atau mencukur rambut.
Dengan pemahaman yang mendalam terhadap tahapan-tahapan yang telah ditetapkan, para jamaah dapat menjalankan ibadah umrah dengan penuh kesadaran dan ketekunan.
Diharapkan, hasil dari pelaksanaan ibadah tersebut dapat membawa berkah yang melimpah dalam kehidupan para jamaah, baik selama proses pelaksanaan ibadah maupun setelahnya.
Persada Indonesia Siap Bantu Susunan Ibadah Umrah Tanpa Khawatir Terlewat
Dalam setiap tahapan pelaksanaan umrah, terdapat sejumlah detail penting yang tidak boleh diabaikan. Hal ini mencakup segala aspek mulai dari rukun, bacaan, hingga doa-doa yang seharusnya disertakan dalam setiap tahapan tersebut.
Untuk memastikan kesempurnaan dalam menjalankan ibadah umrah tanpa kesalahan atau kebingungan dalam menghafalkan prosedur-prosedur tersebut, disarankan untuk memanfaatkan layanan bimbingan umrah yang disediakan oleh Persada Indonesia.
Persada Indonesia menawarkan paket perjalanan umrah yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga menyediakan fasilitas yang sangat nyaman. Kami juga menyediakan layanan tambahan seperti tenaga kesehatan, pembimbing, dan perawat khusus sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Oleh karena itu, percayakan penyelenggaraan ibadah umrah Anda kepada kami di Persada Indonesia. Dengan layanan unggulan kami, Anda akan merasa tenang karena hanya perlu mengikuti program tanpa banyak kekhawatiran.
Tinggalkan Balasan