Setiap umat Muslim, baik laki-laki maupun perempuan pasti ingin mengunjungi Tanah Suci atau Baitullah. Anda bisa mengunjunginya dengan menunaikan ibadah umroh atau haji. Nah, pernahkah Anda mendengar tentang badal umroh? Apa niat badal umroh?
Istilah badal umroh memang tidak semua orang mengetahui. Karena tidak termasuk dalam syarat atau rukun dalam ibadah umroh maupun haji. Namun istilah ini perlu untuk diketahui agar jika ada anggota keluarga atau saudara yang berhalangan menunaikan ibadah umroh/haji, maka bisa Anda gantikan.
Apa Itu Badal Umroh?
Bagi sebagian besar umat Muslim, pergi ke Tanah Suci adalah impian yang akan sangat membahagiakan jika benar-benar terwujud. Namun tidak semua umat Muslim memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah umroh atau haji.
Karena pergi ke Tanah Suci untuk ibadah umroh atau haji membutuhkan persiapan dari jauh-jauh hari, kesiapan fisik dan mental, serta biaya yang tidak sedikit, maka ada cara agar seseorang digantikan oleh orang lain untuk melaksanakan ibadah umroh atau haji.
Menggantikan orang lain menunaikan ibadah umroh atau haji dengan melafalkan niat atas nama yang bersangkutan disebut dengan badal umroh. Dalam Bahasa Arab, kata “Badal” memiliki arti ganti.
Sehingga seseorang yang tidak mampu menunaikan ibadah umroh atau haji karena alasan sakit atau lansia, maka bisa digantikan atau dibadalkan oleh orang lain.
Syarat Badal Umroh
Sebelum memutuskan untuk melakukan badal umroh atau haji, Anda perlu mengetahui apa saja syarat badal umroh/haji. Syarat badal ini harus terpenuhi sebelum Anda mengucapkan niat dan menunaikan seluruh rangkaian ibadah umroh maupun haji.
Berdasarkan hadis riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW. pernah bersabda bahwa seseorang yang menggantikan (melakukan badal) umroh atau haji orang lain harus sudah pernah menunaikan ibadah haji. Syarat tersebut berlaku untuk seseorang yang akan membadalkan ibadah umroh maupun haji.
Selain itu, syarat badal umroh lainnya adalah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah umroh sesuai ketentuan yang berlaku. Mulai dari memenuhi semua syarat umroh sampai melakukan seluruh rukun umroh.
Apa Niat Badal Umroh?
Sebelum melaksanakan badal umroh, hal yang harus dilakukan adalah melafalkan niat badal umroh. Niat dilafalkan sebelum Anda mulai melakukan rukun umroh yang pertama, yakni ihram. Apa niat badal umroh?
Adapun niat badal umroh ada dua versi yang bisa Anda pilih salah satu. Berikut adalah bacaan niat badal umroh Arab, latin dan artinya.
- Niat Badal Umroh 1
نَوَيْتُ العُمْرَةَ عَنْ فُلَانٍ وَأَحْرَمْتُ بِهِ للهِ تَعَالَى
Latin : “Nawaytul ‘umrata ‘an fulān (sebut nama jamaah umrah yang dibadalkan) wa ahramtu bihī lillāi ta‘ālā.”
Artinya : “Aku menyengaja ibadah umrah untuk si fulan (sebut nama jamaah yang dibadalkan) dan aku ihram umrah karena Allah ta‘ala.”
- Niat Badal Umroh 2
نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهِ للهِ تَعَالَى عَنْ فُلَانٍ
Latin : “Nawaytul ‘umrata wa ahramtu bihī lillāi ta‘ālā ‘an fulān (sebut nama jamaah umrah yang dibadalkan).”
Artinya : “Aku menyengaja ibadah umrah dan aku ihram umrah karena Allah ta‘ala untuk si fulan (sebut nama jamaah yang dibadalkan).”
Jika Anda sudah memenuhi syarat untuk menggantikan umroh atau haji orang lain, maka pastikan Anda membaca salah satu dari bacaan niat badal umroh di atas. Tidak ada keharusan untuk melafalkan keduanya.
Hal yang perlu diperhatikan saat niat badal umroh adalah harus benar-benar bermaksud melafalkan niat untuk menggantikan (badal umroh) orang lain. Jika tidak bermaksud melafalkan niat badal umroh, maka badal umroh dinyatakan tidak sah. Namun ibadah umroh tetap sah untuk diri sendiri.
Demikian ulasan tentang pengertian, syarat, serta apa niat badal umroh. Meskipun menunaikan ibadah umroh atau haji adalah impian setiap Muslim, namun tidak perlu memaksakan jika tidak mampu. Jika Anda sudah berhaji, maka bisa membadalkan orang lain yang ingin umroh namun berhalangan.