Apa Rukun Haji yang Paling Utama? Ini Dia Jawabannya!

25 April 2024

Haji adalah salah satu rukun islam yang dapat dilakukan bagi yang mampu. Haji dapat diartikan sebagai ibadah yang dilaksanakan dengan cara mengunjungi Baitullah atau Ka’bah secara sengaja. Namun sebelum melaksanakan ibadah haji, sudah tahukah Anda apa rukun haji yang paling utama? 

Dalam praktiknya, ibadah haji terdapat runtutan tata cara pelaksanaannya tersendiri. Nah tata cara inilah yang sering disebut dengan rukun haji. Dengan mengikuti serangkaian rukun tersebut diharapkan jamaah dapat menjadi haji yang mabrur.  

Apa Rukun Haji yang Paling Utama?

Tahukah Anda kalau terdapat 6 rukun haji yang wajib Anda lakukan agar ibadah yang dilaksanakan dapat menjadi sah? Rukun haji tersebut terdiri dari berihram, wukuf, tawaf, sa’i, tahallul, dan terakhir tertib. Jika salah satu rukun tersebut tidak dilaksanakan, maka ibadah haji Anda tidak sah.

Tidak ingin merugi bukan? Oleh karena itu Anda perlu memahami dengan baik apa saja rukun haji dan bagaimana cara melakukannya dengan benar. Hal ini dimaksudkan agar Anda ketika melaksanakan ibadah haji dapat dilakukan dengan tepat dan khusyu’

  1. Berihram

Apa rukun haji yang paling utama? Pertama adalah berihram yang dilaksanakan di miqat yang telah ditentukan dimana jamaah akan memulai untuk niat beribadah haji. Miqat adalah wilayah khusus yang menjadi penanda awal perjalanan menuju ke Mekkah. 

Pakaian ihram adalah berupa dua lembar kain putih tanpa jahitan. Setelah melaksanakan ihram, maka Anda tidak diperbolehkan melakukan hal-hal yang dilarang ketika beribadah haji, seperti memakai wewangian, memotong kuku dan rambut, hingga berhubungan suami istri. 

Terdapat sunnah sebelum berihram yang bisa Anda lakukan yaitu mandi, wudhu, memakai pakaian ihram, dan wewangian. Setelah melaksanakan sunnah tersebut, maka Anda bisa memulai untuk membaca niat ihram

  1. Wukuf

Wukuf di Padang Arafah adalah inti dari serangkaian pelaksanaan ibadah haji Anda. Oleh karena itu ketika melaksanakan wukuf ini diharapkan Anda dapat beribadah dengan bersungguh-sungguh dan sebaik mungkin. Anda dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, berdo’a, sholawat, dan lain-lain. 

Pelaksanaan wukuf pada 9 Dzulhijjah hingga terbitnya matahari pada 10 Dzulhijjah. Wukuf dimulai saat tergelincirnya matahari atau memasuki waktu sholat dhuhur. Tidak terdapat waktu spesifik pelaksanaannya, maka Anda bisa melaksanakan wukuf di siang hari, sore hari, atau malam hari.

Pelaksanaan wukuf ini dapat membuat Anda merasakan memiliki hubungan yang mendalam dengan Allah SWT. Oleh karena itu ketika wukuf Anda bisa berdoa, bertobat dengan merenungkan dosa-dosa yang dimiliki, dan memohon pengampunan kepada Allah SWT. 

  1. Tawaf

Tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali yang dimulai dari hajar aswad. Tawaf terbagi menjadi 4 jenis, yaitu qudum, ifadhah, wada, dan tathawwu. Tawaf qudum dilakukan saat pertama kali datang di Mekkah. Ifadhah dilakukan dalam serangkaian ibadah haji dan umroh

Tawaf wada adalah tawaf perpisahan yang dilakukan ketika serangkaian ibadah haji yang terakhir atau sebelum Anda meninggalkan Kota Mekkah. Terakhir adalah tawaf tathawwu yang dapat dilakukan kapan saja. Tawaf ini bersifat sunnah dan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. 

Tawaf dapat menjadi simbol cinta, penghormatan, dan kesetiaan jamaah kepada Allah SWT. Oleh karena itu ketika melaksanakan tawaf, Anda bisa berdoa dengan memohon pengampuan, mendapatkan keberkahan, dan lain sebagainya di depan Ka’bah.  

  1. Sa’i

Sa’i adalah lari-lari kecil di antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah. Sa’i adalah salah satu rukun yang wajib dilaksanakan agar ibadah yang Anda lakukan sah. Bagi jamaah laki-laki disunnahkan untuk berjalan cepat. Sedangkan bagi jamaah perempuan disunnahkan berlari-lari kecil. 

  1. Tahallul

Tahallul atau memotong rambut bagi jamaah laki-laki adalah diwajibkan memotong rambut setidaknya 3 helai. Sedangkan bagi jamaah perempuan adalah dapat memotong ujung rambutnya. 

Setelah melakukan tahallul ini maka segala hal yang dilarang selama pelaksanaan ibadah haji menjadi halal atau boleh dilakukan. Anda bisa mengganti pakaian ihram dengan pakaian biasa. 

  1. Tertib

Rukun haji yang terakhir adalah tertib. Jamaah harus dapat tertib dalam menjalankan ibadah yaitu mulai dari berihram hingga tahallul. Tujuan dari rukun haji yang terakhir ini adalah agar ketika melaksanakan ibadah haji kenyamanan seluruh jamaah dapat terjamin. 

Nah sekarang Anda sudah tahukan apa rukun haji yang paling utama? Rukun haji yang wajib Anda lakukan agar ibadah yang dilaksanakan sah adalah berihram, wukuf, tawaf, sa’i, tahallul, dan tertib. Anda ingin melaksanakan ibadah haji yang berkualitas? Menggunakan jasa kami Persada Indonesia adalah jawabannya. Kami adalah penyedia perjalanan ibadah haji yang berkualitas dan berpengalaman. Tertarik? Kunjungi website kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap seputar paket haji yang kami sediakan.

Rate this post

Tinggalkan Balasan