Ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dijalankan oleh umat Islam jika mampu. Ibadah ini dilakukan di Kota Makkah, Saudi Arabia pada bulan Dzulhijjah. Lalu apa saja larangan dalam ibadah haji?
Dalam menjalankan ibadah haji, terdapat aturan dan larangan yang wajib dipenuhi atau dihindari oleh seluruh jamaah. Apa saja larangan dalam ibadah haji? Temukan jawabannya dalam artikel berikut sebelum Anda melaksanakan ibadah haji.
Apa Saja Larangan dalam Ibadah Haji?
Dalam ibadah haji, ada beberapa larangan yang harus dihindari oleh jamaah haji. Berikut ini adalah sepuluh larangan yang penting:
- Berbuat Maksiat
Jamaah haji dilarang melakukan perbuatan maksiat. Ada banyak jenis perbuatan maksiat atau kejahatan yang wajib dihindari oleh para Jemaah haji. Jika dalam keseharian saja, kita dilarang berbuat maksiat apalagi saat sedang menjalankan ibadah haji.
- Membawa senjata
Membawa senjata tajam atau alat yang dapat digunakan sebagai senjata dilarang saat melakukan ibadah haji. Dikhawatirkan jika membawa senjata dapat disalahgunakan untuk hal yang buruk, maka terdapat larangan membawa senjata tajam.
- Berhubungan seksual
Selama dalam keadaan ihram, jamaah haji dilarang untuk melakukan hubungan seksual. Selain berhubungan seksual, Anda juga dilarang bersentuhan dengan syahwat kepada lawan jenis selama ibadah haji berlangsung.
- Menggunakan wewangian
Menggunakan wewangian atau parfum selama dalam keadaan ihram juga dilarang. Larangan ini berlaku baik untuk laki-laki maupun perempuan. Anda tidak perlu memakai wewangian selama ibadah haji berlangsung agar berjalan lebih khusyuk.
- Memotong kuku dan rambut
Selama dalam keadaan ihram, jamaah haji dilarang memotong kuku atau rambut. Larangan untuk memotong kuku dan rambut ini tercantum dalam QS. Al Baqarah Ayah 196.
- Berperilaku buruk
Melakukan tindakan yang buruk atau bertengkar dengan sesama jamaah haji dilarang. Perilaku buruk meliputi berselisih paham atau berbuat keburukan terhadap sesama Jemaah haji di Makkah. Untuk itu, dianjurkan agar selalu berbuat baik dalam setiap kondisi.
- Melangsungkan Akad Nikah
Melangsungkan akad nikah di sini meliputi menjadi orang yang menikah, menikahkan, atau menjadi wali nikah dalam akad nikah. Bagi Jemaah yang melanggar aturan ini, maka hajinya tidak sah, sehingga diharuskan menyembelih seekor kambing.
- Menggunakan kata-kata kotor atau jorok
Menggunakan bahasa yang kasar atau kata-kata kotor dilarang. Berkata-kata kotor termasuk perbuatan yang tidak terpuji dan harus dihindari selama melaksanakan ibadah haji.
- Melakukan perburuan binatang buruan
Melakukan perburuan atau berburu hewan-hewan liar di tanah suci dilarang. Jemaah yang melakukan perburuan diwajibkan mengganti dengan hewan yang setara dengan hewan yang dibunuh.
- Mengenakan Pakaian Berjahit
Khusus bagi Jamaah laki-laki, dilarang mengenakan pakaian berjahit seperti kemeja atau celana. Namun demikian terdapat beberapa kondisi yang memperbolehkan Anda memakainya yaitu jika tidak terdapat kain ihram, Anda boleh memakai celana yang longgar.
Menghindari larangan-larangan ini adalah bagian penting dari melaksanakan ibadah haji dengan baik dan sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Apa Saja Larangan dalam Ibadah Haji? Mari Laksanakan Bersama Persada Indonesia
Setelah mengetahui larangan dalam ibadah haji, Anda bisa menjalankan ibadah haji dengan nyaman bersama Persada Indonesia. Kami merupakan jasa travel haji dan umroh yang terpercaya. Lebih dari 20 klien korporat kami dampingi dalam ibadah haji dan umroh.
Selain itu, kami telah terakreditasi A dari Kementerian Agama dan telah mendapatkan penghargaan Top 5 Agent untuk penerbangan umroh di Lion Group. Anda bisa melakukan ibadah haji dan umroh dengan nyaman bersama kami!
Tinggalkan Balasan