Umroh merupakan salah satu ibadah dalam agama Islam yang membutuhkan banyak sekali persiapan, mulai dari fisik hingga finansial. Untuk melakukan umroh tentu Anda harus membayar jasa travel, dari sini muncul pertanyaan apakah umroh dapat uang saku?
Jika ingin membeli barang, bersedekah atau ingin berkunjung ke tempat tertentu, Anda harus menggunakan uang saku pribadi. Supaya tidak bingung tentang uang saku yang harus dibawa untuk umroh, simak penjelasan berikut.
Apakah Umroh Dapat Uang Saku?
Jika Anda bertanya apakah saat melaksanakan umroh akan mendapatkan uang saku, maka jawabannya adalah tidak. Meskipun sudah membayar jasa travel Anda harus tetap menyiapkan uang saku sendiri untuk biaya hidup selama di Tanah Suci.
Alasannya karena uang yang Anda bayarkan kepada jasa travel umroh nantinya hanya digunakan untuk keperluan transportasi utama dan akomodasi. Biaya tersebut umumnya meliputi keperluan booking hotel, asuransi, makan, dan air zam-zam.
Jadi pastikan Anda menyiapkan sejumlah uang khusus untuk keperluan tambahan selama melaksanakan umroh. Jangan lupa untuk menukarkan uang Anda terlebih dahulu, Anda bisa menggunakan uang dollar atau riyal sebagai uang saku.
Apakah Umroh Dapat Uang Saku? Ini Tips Menghitungnya
Bagi Anda yang baru pertama kali umroh mungkin akan kesulitan menentukan berapa jumlah uang yang harus dibawa. Tapi sekarang jangan khawatir, berikut 4 tips menghitung uang saku supaya cukup saat melaksanakan umroh.
1. Cari Tahu Kegiatan Selama Umroh
Selain melaksanakan ibadah umroh secara menyeluruh cari tahu kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan nantinya. Sehingga Anda bisa memastikan berapa uang saku yang harus dibawa sesuai dengan aktivitas Anda selama berada di Tanah Suci.
2. Buat Batas Maksimal Pengeluaran
Setelah mengetahui kegiatan harian selama umroh, tentu Anda sudah bisa memperkirakan berapa jumlah konsumsi harian. Jika sudah segera buat batas maksimal pengeluaran per hari, kemudian kalikan dengan lama hari yang Anda habiskan di Tanah Suci.
3. Pisahkan Uang Saku untuk Biaya Telekomunikasi
Pastikan Anda memisahkan uang saku yang khusus digunakan untuk keperluan telekomunikasi. Saat berada di Arab Saudi, Anda bisa memilih apakah ingin menggunakan kartu operator dari Indonesia atau penyedia lokal. Jika ingin yang lebih murah, gunakan layanan operator lokal.
4. Sisihkan untuk Dana Darurat?
Perlu diketahui bahwa dana darurat termasuk bagian dari uang saku yang harus Anda siapkan sendiri. Dana ini harus berada di luar hitungan konsumsi harian dan uang untuk keperluan telekomunikasi. Jangan lupa untuk menyimpan dana ini dengan aman, misalnya menggunakan kartu ATM.
Sekarang tidak perlu bingung lagi tentang apakah umroh akan mendapatkan uang saku. Mulai siapkan uang saku Anda sendiri sejak dini supaya perjalanan ibadah umroh jadi lebih nyaman.
Mari Laksanakan Umroh yang Nyaman Bersama Persada Indonesia!
Seperti yang telah dijelaskan, jasa travel nantinya akan mengatur keperluan transportasi dan akomodasi Anda selama berada di Tanah Suci. Jadi pastikan Anda memilih jasa yang profesional dan berpengalaman, sehingga ibadah umroh jadi lebih khusyu juga nyaman.
Bersama Persada Indonesia Anda bisa memilih paket umroh beserta jadwal yang sesuai dengan keinginan. Selain itu Anda juga akan mendapat pendampingan penuh dan fasilitas terbaik sejak keberangkatan hingga kembali ke Indonesia.
Jadi nantinya Anda tidak akan mengalami kebingungan sama sekali, termasuk bertanya tentang apakah umroh dapat uang saku. Bagi Anda yang baru pertama kali umroh, kami akan membimbing secara rinci tentang hal-hal yang harus dilakukan saat di Tanah Suci.
Tinggalkan Balasan