Apa saja yang Dilakukan Saat Haji? Ini Penjelasan Lengkapnya

13 Mei 2024

Apa saja yang dilakukan saat haji? Pasti pertanyaan tersebut keluar dari diri Anda yang ingin melakukan ibadah haji. Tentunya hal tersebut penting untuk diketahui agar ibadah hajinya dapat berjalan sesuai dengan aturan dan urutan yang benar sehingga manfaatnya dapat dirasakan.

Ibadah haji menjadi salah satu rukun islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam bagi yang mampu. Akan tetapi, beberapa bulan sebelum keberangkatan, calon jamaah haji harus mengikuti berbagai arahan persiapan, termasuk mengikuti manasik haji.

Apa saja yang Dilakukan Saat Haji?

Ibadah haji harus dilakukan sesuai dengan urutan dari awal sampai akhir yang mencakup serangkaian ritual yang memiliki makna mendalam di dalam agama Islam. Berikut beberapa rangkaian yang bisa Anda lakukan dalam melakukan haji dari awal sampai akhir:

  1. Niat dan Ihram

Niat dan ihram adalah tahap awal dalam rangkaian haji. Jadi sebelum memasuki miqat yang telah ditentukan, jemaah haji wajib mandi ihram, berpakaian ihram, wudhu, dan juga sholat sunnah ihram. 

Niat ihram juga harus dilakukan pada saat memasuki wilayah miqat dengan mengucapkan niat haji dari tempat asal masing-masing. Miqat sendiri merupakan batas waktu dan tempat dilakukannya haji. Ada dua jenis miqat, yaitu miqat zamani atau batas waktu, dan miqat makani atau batas tempat.

  1. Wukuf Arafah

Rangkaian berikutnya adalah wukuf di Arafah yang dilakukan pada 9 Dzulhijjah. Jemaah haji diwajibkan untuk berada di Arafah dari tergelincirnya matahari hingga terbitnya fajar 10 Dzulhijjah.

Pada rangkaian ini jemaah memohon ampunan kepada Allah SWT dan berdoa dengan khusyuk. Amalan lain yang bisa dikerjakan di sini antara lain: mengerjakan sholat Dzuhur, berdzikir, membaca Al-Quran, dan juga menjalankan sholat lima waktu.

  1. Mabit di Muzdalifah

Selanjutnya jemaah haji melakukan bermalam atau mabit di Muzdalifah. Lokasinya yaitu ada diantara Arafah dan Mina. Saat tiba di Muzdalifah, para jemaah haji harus melakukan istirahat sejenak atau dikenal dengan istilah mabit.

Bagi jemaah yang tiba sebelum tengah malam, maka wajib menunggu hingga tengah malam tiba karena waktu mabitnya dimulai dari tengah malam hingga fajar.

Selain membaca talbiyah, jemaah juga mengumpulkan batu-batu kecil untuk dilemparkan ke jumrah pada hari selanjutnya. Batu-batu kecil tersebut harus berjumlah 7, 49, atau 70 butir.

  1. Jumrah Aqabah

Rangkaian ini dilakukan dengan cara melemparkan tujuh batu kecil sebanyak tujuh butir ke Jumrah Aqabah sembari membaca doa. Waktu pelaksanaannya pada siang hari tanggal 10 Dzulhijjah. Selanjutnya para jemaah bisa melakukan ibadah menyembelih hewan kurban.

  1. Tahallul

Tahallul di sini merujuk pada pembebasan dari keadaan ihram setelah melakukan serangkaian ramalan haji dan dilakukan setelah menyelesaikan ritual melontar Jumrah Aqabah, dan dilakukan dengan cara mencukur setidaknya tiga helai rambut.

  1. Mabit di Mina

Setelah melontar Jumrah Aqabah, jemaah kemudian melakukan mabit lagi di Mina selama tiga hari yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Di sini, jemaah melontar ketiga Jumrah yang masing-masing sebanyak tujuh kali. 

  1. Thawaf Ifadhah

Thawaf Ifadhah ini melibatkan tujuh putaran di sekitar Ka’bah, dan merupakan salah satu rukun haji yang paling penting. Rangkaian ini dilakukan setelah melontar Jumrah Aqabah dan mabit di Mina.

  1. Sa’i 

Rangkaian berikutnya yaitu melakukan Sa’i atau berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i dilakukan untuk mengenang perjuangan Hajar mencari air bagi putranya, Ismail.

  1. Thawaf Wada 

Thawaf Wada merupakan tahap akhir yang sangat emosional dari ibadah haji karena rangkaian ini untuk mencerminkan perasaan terima kasih dan harapan untuk kembali.

Lakukan Ibadah Haji Bersama Persada Indonesia

Setelah Anda mengetahui serangkaian yang perlu dilakukan selama haji, selanjutnya Anda perlu mempertimbangkan haji bersama Persada Indonesia karena telah berpengalaman lama di bidangnya. 

Kami memiliki layanan Haji Plus dengan masa tunggu hanya 7 tahun dan bimbingan intensif oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi sebagai Brand Ambassador Persada Indonesia.

Kami juga memiliki layanan tabungan solusi haji yang berkolaborasi dengan Bank Muamalat. Amankan porsi haji dengan cicilan hanya Rp 2.000.000,00 per bulan dengan fasilitas eksklusif.

Jadi itulah apa saja yang dilakukan saat haji. Percayakan kami untuk menemani Anda saat haji dengan rasa tenang dan nyaman. Hubungi kami sekarang di nomor telepon (031) 5426888 atau Whatsapp +62 822-2559-9920.

Rate this post

Tinggalkan Balasan