Apa Larangan Sebelum Berkurban di Hari Raya Idul Adha?

3 Juni 2024

Setiap ibadah dalam agama Islam memiliki aturan tertentu supaya bisa terlaksana dengan baik. Begitu juga dengan ibadah kurban, Anda harus memahami apa larangan sebelum berkurban. Kurban sendiri merupakan salah satu kegiatan ibadah yang dilakukan pada saat hari raya Idul Adha.

Hari raya Idul Adha dan ibadah kurban ini sendiri dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, tepatnya bersamaan dengan pelaksanaan haji. Bagi Anda yang ingin melaksanakan kurban di momen Idul Adha kali ini, berikut beberapa larangannya yang wajib Anda ketahui.

Apa Larangan Sebelum Berkurban? Simak Penjelasan Berikut

Salah satu hal yang dilarang dalam ibadah kurban adalah menyembelih hewan kurban sebelum shalat Idul Adha selesai. Berikut ini merupakan beberapa larangan lainnya yang wajib Anda hindari, supaya ibadah kurban bisa dianggap sah.

  1. Dilarang Memotong Kuku dan Rambut

Larangan pertama yang wajib dihindari saat melaksanakan ibadah kurban adalah memotong kuku serta rambut. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW bahwa seorang muslim hendaknya tidak memotong sedikitpun rambut dan kukunya saat menyembelih kurban.

Larangan ini juga diperkuat oleh para ulama dengan mazhab Syafi’i dan Maliki yang menyebutkan bahwa hal ini adalah sunnah. Jadi bagi seseorang yang hendak melaksanakan kurban, sebaiknya tidak memotong rambut maupun kuku hingga hewan kurban disembelih.

  1. Menjadikan Bagian Tubuh Hewan Sebagai Upah

Jika membahas tentang apa larangan sebelum berkurban, maka pemberian upah pada penyembelih menjadi salah satunya. Seseorang yang melaksanakan ibadah ini dilarang untuk memberikan upah kepada tukang jagal dengan menggunakan bagian tubuh hewan kurban.

Jadi seluruh hasil pemotongan daging hewan harus dibagikan kepada umat muslim secara percuma tanpa ada transaksi apapun. Sedangkan upah yang diberikan kepada penyembelih hewan harus diberi secara terpisah bukan berasal dari hewan kurban.

  1. Menggunakan Hewan Kurus dan Berpenyakit

Saat hendak melaksanakan kurban, maka Anda wajib memilih hewan yang dengan kondisi sehat dan tidak kurus. Alasannya karena hewan yang kurus dan memiliki penyakit tentu akan berbahaya bagi siapapun saat mengkonsumsinya.

Larangan tersebut didukung oleh penjelasan dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Albaihaqi, dan Hakim. Dalam hadis tersebut nabi bersabda bahwa sesungguhnya kurban yang paling dicintai Allah adalah yang paling mahal juga paling gemuk.

  1. Gagal Menggunakan Hewan Kurban yang Sudah Ditentukan

Jika seorang umat muslim sudah berniat untuk melaksanakan ibadah kurban, maka ia harus konsisten dan tidak boleh menggagalkannya. Apalagi jika hewan tersebut akhirnya digunakan untuk keperluan lain selain ibadah atau untuk niat yang berbeda.

Namun jika Anda membatalkan menggunakan hewan kurban yang sudah ditentukan karena masalah penyembelihan, maka hal tersebut tidak menjadi masalah. Misalnya ketika Anda tidak bisa menemukan panitia yang mampu membantu penyembelihan dan pembagian hewan kurban.

Keempat hal tersebut merupakan beberapa larangan yang wajib dihindari sebelum Anda melaksanakan ibadah kurban. Jika ada salah satu larangan yang dilanggar, maka ibadah tersebut bisa dikatakan tidak sah meskipun pelanggaran dilakukan secara sengaja ataupun tidak.

Seperti yang telah disampaikan, momen ibadah kurban bersamaan dengan haji. Jadi selain menyiapkan kebutuhan hewan kurban, bersiap untuk ibadah haji juga tidak kalah penting. Jika Anda sudah mulai menabung dan ingin melaksanakan haji, pastikan untuk memilih jasa travel terpercaya seperti Persada Indonesia. 

Sehingga Anda bisa merasakan pengalaman ibadah yang nyaman dan khusyu sejak keberangkatan hingga kembali ke tanah air. Sekarang tidak perlu bingung lagi tentang apa larangan sebelum berkurban dan pilihan travel untuk ibadah haji di hari raya Idul Adha nanti.

Rate this post

Tinggalkan Balasan