Apa Sebabnya Hari Raya Kurban Disebut Juga Hari Raya Haji?

31 Mei 2024

Selain Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha merupakan hari besar umat muslim tiap tahunnya. Idul Adha identik dengan kegiatan berkurban yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah yang biasanya juga disebut dengan lebaran haji. Apa sebabnya Hari Raya Kurban disebut juga Hari Raya Haji?

Idul Adha biasa disebut dengan lebaran haji. Idul Adha sendiri memiliki arti idul dan adha yang berasal dari bahasa Arab, yaitu idul atau id artinya kembali, dan adha yang berasal dari bahasa udhiyah yang artinya kurban.

Apa Sebabnya Hari Raya Kurban Disebut Juga Hari Raya Haji?

Idul Adha dapat diartikan sebagai kembali berkurban atau hari raya berkurban dengan menyembelih hewan. Oleh karena itu, Hari Raya Idul Adha sangat identik dengan penyembelihan hewan kurban.

Sejarah penyembelihan hewan kurban ini dalam Islam berasal dari kisah Nabi Ibrahim A.S. dengan anaknya, yaitu Nabi Ismail A.S. Pada saat itu, Allah SWT menguji keimanan Nabi Ibrahim dengan memerintahkannya untuk menyembelih sang anak, yaitu Nabi Ismail.

Padahal, saat itu Nabi Ibrahim telah lama ingin mempunyai seorang anak. Akan tetapi, sebagai hamba yang patuh, Nabi Ibrahim kemudian melakukan apa yang diperintahkan Allah SWT.  Begitu juga dengan Nabi Ismail yang mendorong sang Ayah untuk menaati perintah Allah SWT.

Dengan lapang dada, Nabi Ismail meminta ayahnya untuk menaati perintah-Nya. Akan tetapi, dengan kesetiaan dan ketakwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, Allah SWT mengganti Nabi Ismail dengan domba ketika proses penyembelihan. Daging domba itulah yang dibagikan kepada orang muslim lainnya.

Itulah sejarah penyembelihan kurban di Hari Raya Idul Adha. Sampai saat ini, umat muslim merayakan hari besar ini dengan menyembelih hewan kurban, seperti domba, kambing, sapi, unta, dan juga kerbau untuk dibagikan dagingnya kepada orang-orang muslim sekitar.

Lantas, apa sebabnya Hari Raya Kurban disebut juga Hari Raya Haji? Hal ini dikarenakan lebaran Haji bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, umat muslim dj seluruh dunia juga melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah saat Idul Adha. 

Pelaksanaan ibadah haji ini dilaksanakan sehari sebelumnya, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah. Jamaah haji melaksanakan wukuf atau berdiam diri di Padang Arafah, dimana wukuf di Padang Arafah ini merupakan puncaknya ibadah haji.

Pada hari itu, jamaah haji tengah berkumpul di Padang Arafah untuk melakukan dzikir dan doa sampai matahari terbenam. Setelah itu, jamaah haji menuju Muzdalifah untuk bermalam.

Sebab Hari Raya Idul Adha disebut sebagai Hari Lebaran Haji adalah karena secara bersamaan, umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji disunnahkan untuk melaksanakan puasa Arafah.

Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tidak diwajibkan karena hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang dianjurkan bagi umat muslim yang sudah baligh, mampu, dan juga berakal.

Paket Travel Haji 2024

Pelaksanaan ibadah haji bertepatan pada Hari Raya Idull Adha, yaitu sehari sebelumnya di tanggal 9 Dzulhijjah. Pada waktu ini umat muslim berlomba-lomba untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.

Sehari setelahnya, umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji akan menjalankan penyembelihan kurban sebagai selebrasi untuk Hari Raya Idul Adha, dan membagikan daging hewan kurban tersebut kepada orang-orang muslim di sekitarnya.

Pelaksanaan ibadah haji hanya dilakukan sekali dalam setahun yang dimulai dari tanggal 8 Dzulhijjah. Untuk itu, bagi Anda yang sudah memiliki niat dan mampu, jangan menyia-nyiakan waktu tersebut di tahun ini atau di tahun-tahun selanjutnya yang akan datang.

Itulah dia penjelasan mengenai apa sebabnya Hari Raya Kurban disebut juga Hari Raya Haji. Apabila Anda bingung atau ragu untuk menyiapkannya, Anda bisa menggunakan jasa travel haji dari Persada Indonesia. Disini menyediakan paket Travel Haji Plus dan juga Haji Furodah yang terpercaya dan amanah. 

Rate this post

Tinggalkan Balasan