Apa saja yang tidak boleh saat berkurban? Semuanya akan dibahas secara lengkap di artikel ini. Berkurban merupakan salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang dilakukan saat Hari Raya Idul Adha.
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa ketentuan dan larangan yang harus dipatuhi agar ibadah kurban diterima oleh Allah SWT dan sesuai dengan syariat.
Apa Saja yang Tidak Boleh Saat Berkurban?
Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat berkurban:
1. Menggunakan Hewan yang Tidak Memenuhi Syarat
Hewan kurban harus memenuhi syarat usia minimal. Kambing atau domba minimal berusia satu tahun, sedangkan sapi dan kerbau minimal berusia dua tahun.
Hewan kurban harus dalam keadaan sehat, tidak cacat, dan tidak sakit. Hewan yang pincang, buta, kurus, atau memiliki cacat fisik lainnya tidak sah dijadikan kurban. Hanya hewan ternak seperti unta, sapi, kambing, atau domba yang boleh dijadikan hewan kurban.
2. Menjual Bagian dari Hewan Kurban
Daging hewan kurban tidak boleh dijual. Seluruh daging harus didistribusikan sesuai ketentuan, yakni sebagian untuk yang berkurban, sebagian untuk keluarga dan kerabat, serta sebagian untuk fakir miskin.
Kulit hewan kurban juga tidak boleh dijual. Biasanya, kulit dijadikan sumbangan ke masjid atau lembaga sosial.
3. Menyembelih Hewan Kurban Sebelum Waktu yang Ditetapkan
Penyembelihan hewan kurban harus dilakukan setelah salat Idul Adha. Jika disembelih sebelum shalat Idul Adha, maka kurban tersebut tidak sah dan dianggap sebagai daging biasa.
4. Tidak Membaca Bismillah dan Takbir
Saat menyembelih hewan kurban, wajib membaca bismillah dan takbir. Tanpa menyebut nama Allah, penyembelihan tersebut tidak sah dalam pandangan syariat Islam.
5. Mengabaikan Kebersihan dan Kesejahteraan Hewan
Hewan kurban harus diperlakukan dengan baik sebelum penyembelihan. Menyakiti atau memperlakukan hewan dengan buruk merupakan perbuatan yang tidak diperbolehkan. Hewan harus diberi makan dan minum yang cukup, serta tidak boleh disakiti.
6. Menyembelih dengan Cara yang Tidak Sesuai Syariat
Penyembelihan harus dilakukan dengan memotong tiga saluran di leher hewan yaitu saluran pernapasan (trakea), saluran makanan (esofagus), dan dua pembuluh darah (arteri karotis). Alat penyembelih harus tajam agar proses penyembelihan berlangsung cepat dan hewan tidak menderita.
7. Niat yang Tidak Ikhlas
Niat berkurban harus ikhlas karena Allah SWT. Kurban yang dilakukan untuk pamer atau mencari pujian dari orang lain tidak diterima oleh Allah SWT. Keikhlasan dalam berkurban merupakan salah satu syarat utama agar ibadah ini diterima.
Melaksanakan kurban bukan hanya tentang memenuhi kewajiban agama, tetapi juga tentang memahami dan mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.
Dengan menghindari hal-hal yang tidak diperbolehkan saat berkurban, kita memastikan bahwa ibadah kurban kita diterima oleh Allah SWT dan membawa berkah bagi kita serta orang-orang di sekitar kita.
Selain itu, memperlakukan hewan kurban dengan baik mencerminkan kepedulian dan kasih sayang dalam beribadah, yang merupakan esensi dari ajaran Islam itu sendiri.
Demikianlah informasi terkait hal-hal apa saja yang tidak boleh saat berkurban. Apabila Anda berencana untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci dengan haji furoda dan haji plus, Anda bisa memilih Persada Indonesia sebagai partner haji Anda. Kami memiliki pilihan paket haji furoda dan haji plus yang berkualitas.
Untuk informasi lengkap terkait penawaran kami, silakan kunjungi tautan berikut. Tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri Anda sekarang juga.
Tinggalkan Balasan