Haji dan kurban adalah dua ibadah dalam agama Islam yang telah dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW beserta utusan-utusan terdahulu. Waktu pelaksanaan dua ibadah tersebut hampir berdekatan. Oleh karena itu masih banyak umat Islam yang bingung mau melaksanakan kurban dulu apa haji dulu.
Pada dasarnya ibadah haji dan ibadah kurban berbeda dalam sisi makna atau pengertian, tata cara dan tujuannya. Sehingga membuat hukum pelaksanaan ibadah haji dan kurban berbeda.
Artikel ini akan membahas pengertian haji dan kurban, perbedaan ibadah haji dan kurban, hukum melaksanakannya, serta mana yang diutamakan untuk ditunaikan lebih dulu. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Kurban Dulu apa Haji Dulu? Simak Pengertian Ibadah Kurban dan Haji
Kurban merupakan salah satu ibadah dalam ajaran Islam yang berhukum sunnah muakkad. Ibadah kurban atau berkurban dilaksanakan dengan menyembelih hewan ternak seperti sapi, kambing, domba ataupun unta pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah sholat Idul Adha dan hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).
Tujuan dilaksanakannya ibadah kurban ada dua. Tujuan yang pertama adalah untuk mendapatkan pahala karena telah menunaikan salah satu perintah Allah SWT.
Sekaligus menjadi simbol bahwa manusia perlu membuang “sifat-sifat kehewanan” seperti rakus dan serakah. Serta menggantinya dengan sifat ikhlas dan saling tolong menolong.
Tujuan yang kedua adalah sebagai sarana ibadah sosial. Ada alasan mengapa berkurban dihukumi sunnah muakkad (sunnah yang dianjurkan), yaitu agar orang-orang yang mampu berkurban bisa membantu orang-orang yang membutuhkan di sekitarnya lewat perantara daging kurban.
Hal ini karena ibadah haji adalah rangkaian ibadah yang dilakukan di Baitullah dengan tata cara khusus. Anda perlu fisik yang kuat dan sehat untuk beribadah di Baitullah, Anda harus siap secara mental untuk menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji, serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Jadi Apabila seseorang tidak memiliki tiga kemampuan tersebut, maka gugurlah kewajiban bagi orang yang bersangkutan untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Waktu pelaksanaan ibadah haji bisa dimulai dari awal bulan Syawal sampai Dzulhijjah. Dikarenakan peserta ibadah haji berasal dari seluruh negara di dunia, maka terdapat pengaturan tentang pelaksanaan sunnah dan beberapa rukun haji secara bergantian.
Lalu pada tanggal 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah, seluruh jamaah haji akan sama-sama melaksanakan salah satu rukun haji wukuf di Arafah sebagai puncak rangkaian ibadah haji. Pada waktu yang sama, umat Islam di seluruh dunia selain jamaah haji juga menunaikan sholat Idul Adha dan ibadah kurban.
Jadi Mau Kurban Dulu Apa Haji Dulu?
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah disesuaikan dengan kondisi yang bersangkutan. Apabila Anda belum pernah menunaikan ibadah haji, lalu memiliki kemampuan fisik, psikis dan finansial, maka lebih diutamakan menunaikan haji terlebih dahulu daripada ibadah kurban.
Alasannya adalah karena menunaikan ibadah haji hukumnya wajib dan termasuk dalam rukun Islam. Terlebih jika Anda memiliki kemampuan dalam hal fisik, psikis dan finansial. Apabila Anda mampu berhaji dan menunaikannya, maka tentu akan mendapatkan pahala sebagaimana orang berjihad di jalan Allah SWT.
Sedangkan ibadah kurban hukumnya sunnah muakkad. Meskipun termasuk ibadah sunnah yang dianjurkan, namun yang lebih diutamakan adalah menunaikan ibadah haji dulu yang berhukum wajib daripada ibadah kurban.
Tapi perlu diketahui bahwa mendahulukan ibadah haji daripada kurban bukanlah kewajiban. Anda bisa saja berkurban dulu baru pergi haji jika kondisinya belum memungkinkan. Anjuran diutamakannya ibadah haji dulu baru berkurban ini didasarkan pada posisi hukumnya dalam ajaran agama Islam.
Bagi Anda yang ingin pergi haji dengan menggunakan jasa travel haji yang terpercaya, silahkan mendaftar ke Persada Indonesia. Kami memiliki paket haji plus dan haji furodah untuk Anda yang berkeinginan pergi haji dengan nyaman dalam waktu dekat, tanpa perlu menunggu antrian bertahun-tahun.
Demikian penjelasan tentang mana yang lebih diutamakan, kurban dulu apa haji dulu. Semoga bisa menjawab pertanyaan Anda.
Tinggalkan Balasan